Medan (buseronline.com) – Dalam rangka merayakan HUT ke-31, RS Adam Malik mengadakan acara yang menekankan pentingnya transformasi kesehatan di wilayah Sumut dan sekitarnya.
Acara yang berlangsung di Gedung Menara Mandiri Medan pada 19 Juli 2024 ini bertujuan untuk memotivasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar lebih siap dalam menjalankan layanan prioritas kesehatan.
Seminar ilmiah yang diadakan merupakan bagian dari upaya RS Adam Malik untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mengenai lima layanan utama yang menjadi fokus, yakni kanker, jantung, stroke, urologi, dan kesehatan ibu dan anak (KIA).
Seminar ini menampilkan para ahli dari RS Adam Malik yang memaparkan berbagai aspek penting dari setiap layanan tersebut. Misalnya, dr Meutia Sari membahas tentang layanan kanker, dr Joy Wulansari Purba menjelaskan layanan jantung, dan dr Chairil Amin Batubara menyampaikan informasi tentang layanan stroke.
Selain itu, dr Radar Radius Tarigan mengupas layanan urologi, dan dr Pertin Sianturi membahas kesehatan ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr Sunarto menekankan bahwa RS Adam Malik, sebagai rumah sakit vertikal di bawah Kementerian Kesehatan RI, tidak hanya bertanggung jawab untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, tetapi juga harus berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian serta sebagai pengampu untuk rumah sakit lainnya, baik di tingkat nasional maupun regional.
Ia mengingatkan bahwa RS Adam Malik harus mampu menjadi pengampu untuk RSUD di wilayah Sumut dan sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan di area tersebut.
Direktur Utama RS Adam Malik, dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K) menegaskan komitmen rumah sakitnya untuk memperluas jejaring dan memastikan pemerataan layanan kesehatan.
“Kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman agar RSUD dapat mempercepat pengembangan sumber daya manusia yang tepat dan efektif. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya.
RS Adam Malik saat ini membimbing 22 RSUD di Sumut, 11 RSUD di Aceh, serta RSUD di Riau dan Kepulauan Riau. Selain lima layanan prioritas yang dibahas dalam seminar, RS Adam Malik juga memberikan dukungan untuk lima layanan tambahan, yaitu gastrohepatologi, penyakit infeksi emerging, diabetes melitus, respirasi dan tuberkulosis, serta kesehatan jiwa.
Acara ini dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, serta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RSUD dari Sumut, Aceh, Riau, dan Kepulauan Riau.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat di seluruh wilayah tersebut. (R)
