26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Atasi Macet di Jalan Jamin Ginting: Rute Bus Dialihkan Tingkatkan Kelancaran Lalu Lintas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Kepala Dishub Sumut Dr Agustinus Panjaitan bersama Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto memimpin rapat evaluasi mengenai rekayasa rute angkutan umum di Jalan Jamin Ginting Medan. Rapat ini dilaksanakan di kantor Dishub Sumut dan dihadiri oleh operator angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) serta berbagai instansi terkait.

Fokus utama dari rapat ini adalah penataan lalu lintas dan pengalihan rute angkutan umum untuk mengurangi kemacetan di Jalan Jamin Ginting, yang terkenal padat.

Dalam upaya ini, rute bus dari Terminal Pinang Baris menuju Berastagi akan dialihkan melalui Jalan TB Simatupang, Jalan Bunga Asoka, Ringroad, dan Jalan Setia Budi. Pengalihan rute ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Simpang Flyover Jalan Jamin Ginting.

Agustinus Panjaitan mengingatkan operator AKDP mengenai Surat Peringatan 1 (SP1) yang telah dikeluarkan oleh Dishub Sumut untuk 55 perusahaan angkutan. Para operator diharapkan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan dan menyesuaikan operasional mereka.

Beberapa operator meminta izin untuk tetap membuka loket di sepanjang Jalan Jamin Ginting, meskipun lokasi tersebut adalah area terlarang sesuai peraturan wali kota.

Tim Terpadu, yang melibatkan Dishub Sumut, Ditlantas Polda Sumut, Satlantas Polres, Satpol PP, BPTD Sumut, dan Dishub Kota Medan, akan melaksanakan sosialisasi dan penertiban.

Rambu-rambu di jalan kota akan disiapkan oleh Pemko Medan, sementara BPTD Kemenhub Sumut akan menyiapkan rambu di jalan nasional.

Di Kabupaten Dairi, masalah serupa terjadi di Terminal Sitinjo, di mana operator AKDP lebih memilih menggunakan warung kopi sebagai pool bus daripada masuk ke terminal.

Kombes Muji Ediyanto berkomitmen untuk mengarahkan Satlantas Polres Dairi agar membantu mengoptimalkan penggunaan terminal Sitinjo.

Rapat tersebut menunjukkan dukungan mayoritas operator angkutan terhadap program penertiban, meskipun beberapa dari mereka mengeluhkan dampaknya terhadap potensi penumpang, terutama saat akhir pekan dan acara adat.

Tim Terpadu akan terus mengevaluasi pelaksanaan rekayasa rute ini dan melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada para operator angkutan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru