28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Festival Indonesia Bertutur 2024 di Bali: Mengangkat Tema Kelestarian Alam dan Budaya

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bali (buseronline.com) – Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 resmi dibuka di Lapangan Chandra Muka, Batubulan, Gianyar, Bali. Acara yang dipersembahkan Kemendikbudristek RI ini mengusung tema keseimbangan alam dan keberlanjutan budaya, dengan pergelaran “Maha Wasundari” sebagai pembuka utama.

“Maha Wasundari” merupakan pergelaran seni yang menampilkan tiga genre tari Bali, yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Pertunjukan ini menggambarkan pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan alam dan melestarikan warisan leluhur.

Maha Wasundari, yang berarti kemuliaan air dan bumi, hadir sebagai ekspresi komunal manusia dalam menghadapi dinamika zaman, serta sebagai upaya merawat dan meneruskan kebudayaan leluhur.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menekankan pentingnya menghargai kebudayaan dan keragaman hayati sebagai kekuatan utama Indonesia. “Jika kedua hal ini dipertemukan, Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah,” ujar Hilmar.

Ia juga mengingatkan bahwa kearifan leluhur harus dilihat kembali dan dijadikan panduan dalam menghadapi tantangan masa depan. “Jika warisan-warisan itu menunjukkan tanda-tanda kepunahan pada generasi saat ini, berarti ada perilaku yang keliru dan harus segera diperbaiki,” tambahnya.

Pembukaan Indonesia Bertutur 2024 ditandai dengan seremoni membunyikan Okokan, alat musik tradisional Bali yang melambangkan kesuburan, penciptaan, dan keharmonisan. Seremoni ini dilakukan oleh Hilmar Farid bersama beberapa tokoh penting lainnya, termasuk Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo, dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha.

Festival Indonesia Bertutur 2024 akan berlangsung hingga 18 Agustus 2024, dengan rangkaian kegiatan budaya yang dapat dinikmati publik di berbagai lokasi di Bali, seperti ARMA Museum and Resort, Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, TONYRAKA Art Gallery, Neka Art Museum, dan Museum Puri Lukisan.

Selain itu, mulai 14 Agustus, kegiatan lain juga akan diadakan di Pulau Peninsula, Nusa Dua. Terdapat sembilan program utama dalam festival ini, termasuk Maha Wasundari, yang menawarkan ruang-ruang ekspresi budaya yang terbuka untuk umum.

Masyarakat dapat mengikuti festival ini secara gratis dengan mendaftarkan diri melalui laman resmi Indonesia Bertutur 2024. Informasi lebih lanjut mengenai seluruh program dapat diakses di laman indonesiabertutur.kemdikbud.go.id dan akun Instagram resmi @indonesiabertutur. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru