Jakarta (buseronline.com) – Kemenkes RI tengah gencar membangun empat rumah sakit Unit Pelayanan Terpadu (UPT) vertikal di wilayah Indonesia tengah dan timur. Pembangunan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah rujukan pasien penyakit katastropik seperti jantung, kanker, dan stroke ke Jakarta serta kota-kota besar lainnya.
Keempat rumah sakit yang sedang dibangun meliputi RS UPT Vertikal Makassar di Sulawesi Selatan, RS UPT Vertikal Surabaya di Jawa Timur, RS UPT Vertikal Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dan RS UPT Vertikal Papua.
Rumah sakit ini diproyeksikan menjadi pusat unggulan (Center of Excellence) dalam penanganan penyakit katastropik, dilengkapi dengan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai sesuai standar internasional.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr Azhar Jaya SH SKM MARS menjelaskan bahwa kehadiran rumah sakit ini akan memberikan dampak signifikan dalam menekan angka rujukan ke luar wilayah Indonesia tengah dan timur.
“Dalam jangka pendek, ini akan memenuhi kebutuhan pelayanan rujukan berkualitas di wilayah tersebut. Sementara itu, dalam jangka panjang, diharapkan mampu menekan angka kematian dan kesakitan dengan memberikan layanan tepat waktu sesuai golden period tata laksana suatu penyakit,” jelas Azhar di Jakarta, seperti dilansir dari Sehat Negeriku.
Ketua Tim Kerja Pengampuan Jejaring Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU dan KIA), dr Ady Iswadi Thomas, MARS, menambahkan bahwa dengan adanya Center of Excellence ini, layanan kesehatan dapat diakses lebih merata.
“Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien, serta memperpendek waktu tunggu layanan. Dengan begitu, pasien dari wilayah timur tidak perlu lagi berobat sampai ke Jakarta,” ujarnya.
Progres pembangunan fisik rumah sakit tersebut menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Hingga 29 Juli 2024, RS UPT Vertikal Makassar telah mencapai 93,7% dengan target penyelesaian pada 31 Desember 2024.
RS UPT Vertikal Surabaya mencapai 94,14% dengan target penyelesaian pada 16 Agustus 2024. RS UPT Vertikal IKN telah mencapai 66,74% dengan target penyelesaian pada 31 Desember 2024, sementara RS UPT Vertikal Papua mencapai 70,49% dengan target penyelesaian pada 31 Desember 2024.
Dengan adanya rumah sakit ini, pasien di wilayah Indonesia tengah dan timur akan mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik tanpa perlu dirujuk ke Jakarta. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan medis dan mengurangi angka kematian akibat penyakit katastropik di Indonesia. (R)