Medan (buseronline.com) – Polda Sumut mendesak Dinas Pendidikan untuk mengambil langkah tegas terhadap pelajar yang terlibat dalam kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat.
Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawasi dan mencegah keterlibatan anak-anak sekolah dalam aktivitas kriminal.
Dalam pernyataannya, Kombes Pol Hadi Wahyudi menegaskan bahwa Polda Sumut tidak akan mengeluarkan Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) bagi pelaku geng motor yang terlibat dalam aksi kriminal.
Instruksi tegas ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka tidak dapat menggunakan SKCK untuk kepentingan apa pun.
“Langkah ini diambil untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat,” ujar Hadi Wahyudi.
Ia menambahkan bahwa proses hukum akan diterapkan secara ketat sesuai dengan aturan yang berlaku untuk setiap individu yang terlibat dalam geng motor.
Polda Sumut berkomitmen untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan pihak terkait lainnya untuk mencegah pelajar terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan masyarakat dan membahayakan keamanan publik. (R)