29.4 C
Medan
Minggu, November 24, 2024

Presiden Jokowi: Investasi IKN Capai Rp56,2 T

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Kaltim (buseronline.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa investasi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah mencapai Rp56,2 triliun.

Angka ini berasal dari investasi swasta dan berada di luar anggaran yang disediakan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Garuda, IKN.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa hingga saat ini, sebanyak 55 investor telah melakukan ground breaking di berbagai sektor utama.

“Per hari ini, perlu saya sampaikan bahwa investasi yang masuk sudah mencapai Rp56,2 triliun, di luar anggaran dari APBN,” kata Jokowi dalam pengantar sidang.

Detail investasi tersebut mencakup sektor pendidikan dengan 6 investor, kesehatan dengan 3 investor, serta sektor retail dan logistik yang menarik minat 10 investor. Selain itu, terdapat 8 investor di sektor perhotelan, 14 investor di sektor kantor dan perbankan, 9 investor di sektor hunian dan area hijau, serta 3 investor di sektor media dan teknologi.

Presiden juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi hijau dan digital di IKN, yang akan menjadi fokus utama dalam pembangunan di kawasan ini.

“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara adalah ekonomi hijau dan digital, termasuk data center dan financial center,” ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa kepindahan ke IKN bukan hanya sebatas perpindahan fisik, tetapi juga mencakup perubahan pola pikir, pola kerja, dan mobilitas.

“Mobilitas di IKN akan menggunakan kendaraan listrik, energinya dari sumber energi hijau, dan bangunan-bangunannya akan mengadopsi konsep green building,” tambah Presiden.

Presiden Jokowi berharap bahwa dengan investasi dan pendekatan pembangunan yang berkelanjutan ini, IKN akan menjadi contoh bagi pengembangan kota masa depan di Indonesia dan dunia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru