28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Temu Kangen dengan Satika Simamora, Perantau Minta Program Nikson Nababan Dilanjutkan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tarutung (buseronline.com) – Suasana gembira terpancar di wajah ribuan masyarakat kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) saat temu kangen dengan bakal calon (balon) Bupati-Wakil Bupati Taput Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat.

Hal tersebut tampak dalam acara bertajuk “Temu Kangen Satika Simamora dengan Petenun Ulos se Kecamatan Siatas Barita” yang dilaksanakan di Desa Pancur Napitu, Kamis (22/8/2024).

Ribuan masyarakat dari berbagai elemen, dengan mayoritas pengrajin (petenun) ulos dan Lansia yang selama ini tidak henti-hentinya mendapat support dan perhatian dari Satika selama 10 tahun menjadi Ketua TP PKK dan juga Ketua Dekranasda Taput.

Siap Dukung Jadi Bupati

Tiba di lokasi, Satika Simamora bersama suaminya Nikson Nababan serta rombongan disambut pekikan serentak masyakat “Huhaholongi do ho” (Aku mengasihi mu).

Dalam rangkaian acara, Uli Arta Hutabarat mewakili pengrajin tenun Ulos Siatas Barita dalam semangat dan harapannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satika Simamora yang selama ini telah membina dan peduli terhadap nasib para pengrajin tenun.

“Terima kasih ibu Satika Simamora, atas perhatiannya kepada kami pengrajin tenun Ulos di Siatas Barita ini. Selama 10 tahun ini tidak pernah luput dari perhatian ibu. Kami berkeinginan supaya sentuhan kasih dan kepedulian ibu semakin dapat ditingkatkan. Dalam kaitan itu, kami akan mendukung sepenuhnya cita-cita mulia dari ibu Satika untuk memimpin langsung jadi Bupati Kabupaten Taput untuk tahun 2024-2029,” ucap Uli boru Hutabarat ini.

Dikatakannya, saat ini kita terkendala dalam harga dan pemasaran tenun. Mudah mudahan, apabila terpilih sebagai pemimpin di Taput, agar hal itu menjadi satu program nantinya.

Diakuinya, bahwa Satika Simamora telah memperjuangkan dan membantu para pengrajin tenun melalui UMKM maupun mengenalkan Ulos berskala nasional dan bahkan internasional.

Tak lupa, Uli Arta mengucapkan terima kasih kepada mantan Bupati Taput Nikson Nababan (suami Satika Simamora) atas perhatiannya yang telah memberikan sertifikat kepada pengrajin tenun Ulos.

“Kami pengrajin tenun Ulos Siatas Barita siap mendukung penuh Satika Simamora, Huhaholongi do ho”, kata Uli Hutabarat dengan penuh semangat.

Salut Prestasi Nikson

Salah satu tokoh sukses dari kecamatan Siatas Barita yang telah menetap di Jakarta, Paltak Siburian yang sedang mudik dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat salut atas prestasi mantan Bupati Taput 2 periode Nikson Nababan dalam membangun Taput. Keberhasilan pembangunan yang telah dikerjakan Nikson perlu dilanjutkan.

Paltak Siburian mengatakan bahwa dirinya tidak begitu mengenal Nikson Nababan, apalagi semasa menjabat sebagai Bupati Taput, tetapi hasil karyanya dalam membangun Tapanuli Utara sungguh luar biasa.

“Salah saru karya beliau adalah bandara Silangit. Saya tadi berangkat dari Jakarta, dalam hitungan 2 jam sudah sampai di Tarutung,” ucap Paltak dengan tegas yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Paltak juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat tidak terhasut oleh isu gender (Perempuan menjadi Bupati) dan dikatkan dengan adat Batak oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dalam perhelatan Pilkada Taput.

“Tuhan menciptakan manusia itu berdampingan untuk saling mencukupi dan mempunyai hak yang sama. Jadi tidak pas untuk membedakan jenis kelamin dalam memilih pemimpin, apalagi sampai dikaitkan dengan adat istiadat,” ungkapnya.

Dikatakan, tugas seorang Bupati adalah bersifat administrasi dan juga sebagai pelayan masyarakat. “Hendaknya kita jangan terpengaruh dengan isu tersebut. Mari bersama mendukung Satika Simamora Sebagai pengganti Nikson Nababan yang telah berbuat banyak untuk kita,” tuturnya.

Pada puncak acara, Satika Simamora menyampaikan bahwa dirinya membuat acara temu kangen ini untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Siatas Barita, khususnya pengrajin tenun yang pernah dipimpinnya sewaktu menjabat ketua Dekranasda Taput.

Selain itu, Satika menyampaikan kesiapan dirinya sebagai calon Bupati Taput periode 2024-2029.

“Jujur, saya tidak pernah bermimpi menjadi istri bupati bahkan calon bupati. Tetapi itulah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, 10 tahun saya sebagai istri bupati, dan kali ini masyarakat dan partai partai pendukung meminta saya untuk melanjutkan pembangunan di Taput, apakah kalian setuju,” ucap Satika dan dijawab “setuju” dari hadirin dengan lantang.

Terkait pengrajin tenun Ulos, Satika berjanji akan membuat program khusus bagi pengrajin tenun dan pelaku UMKM.

“Kaum ibu harus bisa kreatif dan dapat mencari uang dari rumah, cita cita dan harapannya, dan itu semua bisa terwujd apabila saya terpilih menjadi Bupati, Huhalongongi doho. “Mari kita saling mengasihi”, ucap Satika.

Isteri yang Tangguh

Mantan Bupati 2 periode Nikson Nababan dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa dibalik kesuksesan seorang suami, ada istri yang “tangguh”.

Nikson memaknai itu atas pengalamannya sebagai bupati 10 tahun dan didampingi istrinya Satika Simamora yang telah banyak membuat masukan maupun saran saran yang baik. “Program Lansia dan berobat gratis, itu adalah masukan dari Satika Simamora,” ucap Nikson.

Dikatakannya, sebelumnya Nikson pernah menyodorkan ke beberapa orang untuk menjadi balon Bupati Taput menggantikan Satika Simamora.

“Syaratnya harus melanjutkan program program yang telah saya buat terdahulu, ternyata tidak ada yang sanggup. Nah, pilihan terbaik menurut saya yang bisa melakukan itu adalah istri saya Satika Simamora bersama pak Sarlandy Hutabarat yang sebelumnya menjadi wakil saya. Untuk itu mari kita sama-sama berdoa dan saling mendukung untuk mewujudkan hal itu. Demi anak cucu kita dan Tapanuli Utara,” ujar Nikson optimis.

Acara temu kangen diakhiri dengan makan bersama, serta pemberian susu kepada Lansia dan anak anak, dan juga pemberian tali asih kepada warga yang menderita penyakit. (T1)

Berita Lainnya

Berita Terbaru