27 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Pertamina Patra Niaga Raih Sertifikasi Internasional untuk Sustainable Aviation Fuel di Asia Tenggara

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina Patra Niaga baru saja mencatatkan sejarah sebagai perusahaan pertama di Asia Tenggara yang memperoleh sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Sertifikasi ini meliputi Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Pencapaian ini diumumkan dalam acara Paving the Way to Net Zero: HVO & SAF yang berlangsung di Jakarta.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menyatakan bahwa sertifikasi ini adalah bukti dedikasi perusahaan dalam mendukung transisi menuju bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. “Dengan sertifikasi ini, Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF tersertifikasi ISCC CORSIA,” jelas Maya.

Sertifikat diserahkan langsung oleh CEO PT Qualitas Sertifikat Indonesia, Ryanza Prasetya, kepada Maya Kusmaya, disaksikan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Salyadi Saputra.

Sertifikasi ini mencakup Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai di Bali dan Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) di Jakarta, yang kini siap mendukung penggunaan SAF dalam skala internasional.

Maya menambahkan bahwa sertifikasi ini memungkinkan pelanggan untuk mengklaim penurunan emisi karbon dari SAF yang diproduksi oleh Pertamina. “Pelanggan kini dapat mengklaim penurunan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar ini,” katanya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan komitmen Pertamina dalam memperluas penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.

“Berbagai inisiatif dekarbonisasi telah dilakukan Pertamina untuk mengejar target Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat,” ujar Fadjar.

Pertamina terus berupaya memimpin inovasi dan keberlanjutan di sektor energi, mendukung target global dalam Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasinya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru