Jakarta (buseronline.com) – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kemendikbudristek RI menggelar kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa: Kelas Seri Penyuluhan pada 19 hingga 21 Agustus 2024 di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Badan Bahasa dalam pembinaan kebahasaan di tengah masyarakat. Dengan mengajak berbagai kalangan seperti guru, kepala sekolah, penulis, editor, wartawan, dosen, dan pegiat budaya, Badan Bahasa berharap dapat mendorong penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Sekretaris Badan Bahasa yang juga Plt Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Hafidz Muksin, menekankan pentingnya peran peserta dalam pengembangan dan pembinaan bahasa di lingkungan kerja mereka.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat turut berkarya bagi bangsa dan negara dalam menjaga bahasa Indonesia,” ujar Hafidz, seperti dilansir dari Kemendikbudristek RI.
Hafidz menggarisbawahi peran penting para pendidik, terutama guru bahasa Indonesia, sebagai penggerak literasi di kalangan peserta didik. Ia juga mengingatkan pentingnya Trigatra Bangun Bahasa, yaitu “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing.”
Kegiatan ini telah melalui beberapa tahapan, mulai dari penyelarasan teknis, penjaringan peserta, pelaksanaan tes awal dan kelas daring, hingga pendampingan dan evaluasi.
Para peserta mendapatkan materi tentang ejaan bahasa Indonesia, bentuk dan pilihan kata, serta kemahiran membaca dan menulis yang disampaikan oleh widyabasa dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.
Para peserta menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, seperti yang diungkapkan Masroni, seorang guru dari SMAN 18 Tangerang.
“Setelah mengikuti kelas EYD, saya mulai memahami tata cara penulisan yang baik, seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, hingga penggunaan bahasa yang sesuai kaidah,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia di masyarakat serta memperkuat sikap positif terhadap bahasa Indonesia. (R)