28 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Pertamina dan JOGMEC Perkuat Kerja Sama Pengurangan Emisi Metana

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero) perusahaan energi terkemuka Indonesia, bersama dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC), semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi metana. Kedua pihak menandatangani Perjanjian Studi Bersama (Joint-Study Agreement/JSA) dalam acara Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting 2024 di Jakarta, yang akan menjadi landasan untuk studi komprehensif mengenai pengukuran dan kuantifikasi emisi metana dari kegiatan hulu migas.

Studi ini akan fokus pada Blok Donggi-Matindok dan JOB Tomori, dengan tujuan utama untuk mendorong pengurangan emisi metana. Langkah ini dianggap penting mengingat metana memiliki potensi memicu pemanasan global hingga 28 kali lebih besar daripada karbon dioksida. “Kemitraan dengan JOGMEC ini merupakan langkah maju bagi Pertamina dalam mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina.

Penandatanganan JSA ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada ASEAN-Japan Economic Co-Creation Forum di sela AZEC Ministerial Meeting 2023 di Tokyo. Pertamina sebelumnya juga telah menjadi perusahaan Indonesia pertama yang bergabung dengan Oil & Gas Methane Partnership 2.0 (OGMP 2.0), sebuah inisiatif global untuk pelaporan dan mitigasi emisi gas metana.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina menegaskan bahwa kerja sama dengan JOGMEC ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam pengurangan emisi metana. “Sinergi ini akan mendorong bisnis berkelanjutan di seluruh unit bisnis Pertamina, sejalan dengan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) Indonesia dari sektor energi,” kata Fadjar.

Sementara itu, Hiroyuki Mori, EVP dan Anggota Dewan JOGMEC, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Kami berharap dapat bekerja sama dalam proyek yang menantang ini untuk mengelola emisi metana dalam rantai nilai gas alam, menggunakan metode yang sesuai dengan standar internasional,” ungkapnya.

Kerja sama yang berkelanjutan antara Pertamina dan JOGMEC dalam kerangka AZEC ini menonjolkan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan lingkungan global dan mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan. AZEC Ministerial Meeting sendiri telah menjadi forum penting untuk memajukan upaya dekarbonisasi dan transisi energi di kawasan Asia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru