Jakarta (buseronline.com) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat Kamala Shirin Lakhdhir di kantor Kemendikbudristek, Senin.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian awal kunjungan Dubes Kamala sejak memulai penugasannya di Indonesia pada awal Agustus 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Amerika Serikat dalam pelaksanaan inisiatif Merdeka Belajar.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi dalam penguatan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia, mengingat bahasa Inggris merupakan kunci untuk akses pendidikan berkualitas global.
Saat ini, terdapat 8 relawan Peace Corps (PC) dan 10 relawan Fulbright English Teaching Assistant (ETA) yang mendampingi guru bahasa Inggris di sejumlah sekolah di Indonesia.
Dubes Kamala Lakhdhir menekankan bahwa salah satu misi penugasannya adalah mengeksplorasi perluasan kerja sama dalam bidang pendidikan antara kedua negara.
Dia berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada perguruan tinggi berperingkat tinggi, tetapi juga mencakup institusi lain yang memiliki keunggulan di bidang tertentu.
Diskusi juga mencakup kolaborasi di bidang kebudayaan, dengan Nadiem Makarim mengungkapkan perkembangan positif dalam kerja sama antara Kemendikbudristek dan Smithsonian National Museum of Asian Art. Kerja sama ini meliputi pertukaran staf, pameran, dan riset di bidang sejarah.
Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cinderamata khas dari kedua negara dan foto bersama sebagai simbolisasi hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Amerika Serikat. (R)
