Jakarta (buseronline.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya akan dilakukan jika seluruh fasilitas yang dibutuhkan telah sepenuhnya siap. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.
Presiden menyebut bahwa saat ini, baik fasilitas inti maupun pendukung di IKN masih dalam tahap pengerjaan. Oleh karena itu, perpindahan ASN baru akan terlaksana ketika semua sarana dan prasarana sudah siap.
“Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berencana melakukan kunjungan berkala ke IKN untuk memantau langsung progres pembangunan dan memastikan proyek ini berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
“Kita akan terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengonsolidasi dengan Pak Kepala Otorita IKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan,” jelas Presiden.
Presiden Jokowi menekankan bahwa perpindahan ASN bukanlah hal yang mudah dan harus direncanakan secara matang.
Kesiapan berbagai fasilitas seperti hunian, air bersih, dan listrik menjadi perhatian utama sebelum perpindahan dilakukan.
“Tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap, apakah airnya juga siap, listriknya juga siap,” tegas Presiden Jokowi.
Ia menyatakan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar membangun sebuah kota baru, melainkan sebuah ekosistem yang kompleks. Ekosistem ini diharapkan dapat menciptakan interaksi nyata di antara masyarakat yang hidup dan tinggal di sana.
“Kita harapkan nanti betul-betul interaksi di antara masyarakat, di antara warga yang tinggal di IKN menjadi sebuah komunitas yang hidup, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain,” tutup Presiden Jokowi.
Pembangunan IKN menjadi salah satu prioritas pemerintahan Jokowi, yang berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan Indonesia secara keseluruhan. (R3)