28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Inovasi Digital Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Surabaya (buseronline.com) – Digitalisasi dianggap kunci dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Bank Indonesia, bersama mitra strategis, meluncurkan tiga inovasi digital untuk mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Jawa.

Inovasi ini difokuskan pada perluasan literasi, pengembangan keuangan mikro, dan instrumen sosial ekonomi pemberdayaan umat.

Ketiga inovasi tersebut mencakup:

1. Digitalisasi Literasi Keuangan Syariah – Mengoptimalkan kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi untuk meningkatkan literasi eksyar.

2. Digitalisasi Ekosistem Halal – Meliputi pembentukan halal center, pengembangan database UMKM halal se-Jawa, dan fasilitasi pembiayaan UMKM bekerja sama dengan Baitul Maal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (BM KNEKS).

3. Digitalisasi Zakat, Infaq, Shodaqah, dan Wakaf (Ziswaf) – Kerja sama dengan platform Satu Waqaf Indonesia (SWI) khusus untuk wilayah Jawa.

Ketiga program ini diluncurkan dalam Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa, Jumat, di Surabaya dengan tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa”.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menegaskan bahwa eksyar memiliki keunggulan karena model bisnisnya yang solid dan berkelanjutan. Pembiayaan perbankan syariah pada Juli 2024 mencapai Rp597,89 triliun, tumbuh 11,92% dibandingkan tahun lalu. Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga global dalam industri eksyar, menurut laporan SGIE Report.

Pj Gubernur Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyebutkan bahwa kemajuan eksyar di Jawa Timur termasuk pendirian Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo, yang merupakan kawasan industri halal terbesar di Indonesia. Pembiayaan perbankan syariah di Jawa Timur tumbuh 12,44% pada Juli 2024, melebihi pertumbuhan kredit umum di wilayah tersebut.

FESyar Jawa 2024 juga menjadi bagian dari persiapan menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 yang akan diselenggarakan pada 30 Oktober – 3 November 2024 di Jakarta.

Acara ini meliputi seminar dan talkshow mengenai eksyar serta Sharia Fair yang menampilkan UMKM syariah unggulan dan berbagai kegiatan menarik di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru