Medan (buseronline.com) – Festival UMKM PON XXI Sumut, yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM), sukses mencatatkan total omzet lebih dari Rp1 miliar.
Festival ini berlangsung dari 7-15 September 2024 di Lapangan Astaka Pancing, Medan.
Festival ini melibatkan 300 pelaku UMKM binaan provinsi dari berbagai kabupaten/kota serta menjalin kerja sama dengan berbagai sponsor dan stakeholder terkait. Produk UMKM yang meraih penjualan tertinggi selama gelaran festival adalah merchandise serta kategori makanan dan minuman.
Selain bazaar produk-produk unggulan, Festival UMKM PON XXI juga menampilkan berbagai musisi lokal, menambah kemeriahan dan menarik pengunjung ke area Lapangan Astaka Pancing setiap hari.
Dalam sambutannya pada pembukaan festival, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumut, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk memperkenalkan produk asli Sumut kepada sekitar 18.000 tamu PON, terutama yang berasal dari luar Sumatera. Fatoni mengungkapkan, “Penyelenggaraan PON ini membawa dampak positif bagi banyak sektor, termasuk UMKM, perhotelan, wisata, dan kuliner. Kita bersyukur semua sektor ini mengalami peningkatan, dan perekonomian juga ikut terdongkrak naik.”
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Pemasaran PB PON Sumut, menambahkan bahwa pencapaian omzet tersebut diharapkan memacu semangat pelaku UMKM binaan Sumut untuk terus meningkatkan kualitas, kreativitas, dan inovasi produk mereka.
“Omzet ini dapat tercapai karena produk-produk yang dijual oleh UMKM kita merupakan produk berkualitas. Para pelaku UMKM telah melalui proses kurasi yang ketat sebelum mendapat izin berjualan di festival,” jelas Naslindo.
Festival UMKM PON XXI diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM Sumut untuk bersaing di level nasional dan internasional serta memperkuat posisi produk lokal di pasar yang lebih luas. (R)