Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengadakan seminar untuk remaja dalam rangka memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2024 di Jakarta, Selasa, melibatkan perwakilan dari SMA/SMK serta forum pemuda.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, menyatakan apresiasi terhadap Direktorat Kesehatan Jiwa dan UNICEF atas penyelenggaraan seminar ini. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan diskusi terbuka mengenai kesehatan mental,” katanya.
Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan lebih dari 700.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahun. Di Indonesia, angka kematian akibat bunuh diri meningkat dari 826 kasus pada 2022 menjadi 1.350 kasus pada 2023, menurut data POLRI.
Direktur Kesehatan Jiwa, Imran Pambudi, menekankan pentingnya penerimaan diri dan dukungan sosial dalam pencegahan bunuh diri. “It’s okay not to be okay. Kita perlu sadar bahwa tidak apa-apa merasa tidak baik dan harus menjadi sumber cahaya bagi orang lain yang sedang mengalami masa sulit,” ujarnya.
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia diperingati setiap 10 September dengan tema tahun ini, “Changing the Narrative on Suicide”. Tema ini bertujuan untuk mengurangi stigma dan mendorong percakapan terbuka guna mencegah bunuh diri. (R)