28 C
Medan
Senin, November 25, 2024

Tersangka Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap Polisi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Padang Pariaman (buseronline.com) – Pimpinan Polri, termasuk Kapolri dan pejabat utama Mabes Polri, memberikan apresiasi tinggi terhadap tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Padang Pariaman, Jumat.

Penangkapan tersangka dilakukan dengan dukungan dari Polres Padang Pariaman, Polda Sumbar, Bareskrim Polri, serta berbagai elemen masyarakat dan TNI, setelah proses penyelidikan selama 11 hari.

Kasus ini bermula 6 September 2024, ketika seorang pedagang keliling ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban diduga mengalami pemerkosaan sebelum dibunuh, yang memicu perhatian besar dari masyarakat dan media.

Kapolda Sumbar mengungkapkan bahwa tersangka merupakan residivis dengan rekam jejak kriminal, termasuk kasus pelecehan seksual pada 2013. Tersangka ditangkap setelah bersembunyi selama 10 hari, berpindah-pindah tempat, dan akhirnya ditemukan di sebuah rumah kosong berkat informasi dari masyarakat.

Tim gabungan yang terdiri dari lebih dari 70 personel menerapkan berbagai metode investigasi, termasuk penggunaan anjing pelacak dan analisis barang bukti. Barang bukti berupa tali rafia, pakaian korban, dan barang lainnya saat ini sedang dianalisis oleh pihak berwenang.

Kapolda menyatakan bahwa kasus ini melanggar Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 285 KUHP tentang perkosaan. Penyidikan akan dilanjutkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut dan menggali motif di balik tindakan kejam tersangka.

Dalam konferensi pers, Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan terus memeriksa tersangka dan saksi-saksi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Keluarga korban juga menjadi fokus perhatian, mengingat beban yang mereka tanggung setelah kehilangan tulang punggung keluarga.

Kapolri memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam penangkapan tersangka, terutama masyarakat yang memberikan informasi penting yang membantu tim kepolisian menemukan keberadaan tersangka. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru