Nusa Tenggara Timur (buseronline.com) – Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
Dalam kunjungannya, Presiden memantau langsung kondisi pasar dan harga sembilan bahan pokok (sembako) sambil berdialog dengan pedagang dan masyarakat.
Dalam keterangan persnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa harga sembako di pasar tersebut terpantau stabil, meski sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa. “Harganya baik, meskipun lebih tinggi karena mungkin ada tambahan biaya transportasi. Namun, masih pada posisi stabil dan wajar,” ujarnya.
Beberapa komoditas yang diperiksa Presiden antara lain bawang putih, bawang merah, dan cabai. Ia menyebutkan bahwa harga bawang putih mencapai Rp55 ribu per kilogram, bawang merah Rp50 ribu, dan cabai Rp50 ribu. “Saya kira ini masih baik,” tambahnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Presiden untuk memastikan bahwa harga sembako tetap terjangkau, terutama di daerah terpencil seperti Kalabahi. Selain memantau harga, Presiden juga berbincang dengan pedagang mengenai kondisi usaha mereka dan kendala yang dihadapi, terutama dalam hal logistik.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam sambutan mereka terhadap kehadiran Presiden. Ismail, seorang warga setempat, mengungkapkan rasa bangganya, “Senang sekali, meski dari 2 periode hanya 1 kali datang, tapi bangga sekali karena infrastrukturnya merata di seluruh Indonesia.”
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Pj Bupati Alor Zet Sony Libing selama kunjungan tersebut. (R)
