Jakarta (buseronline.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia berpotensi menjadi salah satu superpower ekonomi baru bersama China dan India.
Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa.
“Indonesia telah memasuki abad Asia, di mana pergeseran pertumbuhan ekonomi berpindah dari Barat ke Asia. Diperkirakan akan ada tiga kekuatan ekonomi baru di Asia, yaitu India, China, dan Indonesia,” ujarnya.
Namun, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa untuk mencapai status tersebut, Indonesia perlu menghadapi sejumlah tantangan dan memenuhi berbagai syarat.
Ia menekankan pentingnya menjaga optimisme di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, perlambatan ekonomi, dan ketegangan geopolitik.
“Pertumbuhan ekonomi global saat ini berada di kisaran 2,7 hingga 2,8 persen, sementara Indonesia masih mampu tumbuh di atas 5 persen,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi negara maju. Ia melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap terjaga di angka 5,08 persen pada kuartal kedua 2024 dan inflasi yang terkendali di sekitar 2-3 persen.
Indeks Keyakinan Konsumen mencapai 124,4, sedangkan spending index meningkat dari 145,8 di kuartal ketiga 2023 menjadi 234,8 di kuartal ketiga 2024.
“Pertumbuhan GDP per kapita kita telah mencapai 5.060 dolar AS, dan diharapkan dalam lima tahun ke depan bisa mencapai di atas 7.000 dolar AS, serta 9.000 dolar AS dalam sepuluh tahun ke depan,” ungkapnya.
Presiden juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan digitalisasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
Ia menekankan bahwa hilirisasi pada sumber daya alam seperti nikel dan tembaga telah menunjukkan hasil yang signifikan, dengan nilai tambah yang lebih besar dibandingkan mengekspor bahan mentah.
“Produk-produk seperti sendok, panci, dan pipa stainless steel kini diproduksi di dalam negeri, memberikan kontribusi besar bagi ekonomi,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk berkomitmen membangun Indonesia dengan strategi yang taktis.
Ia meyakini bahwa dengan fokus dan rencana yang matang, Indonesia dapat mencapai status sebagai superpower ekonomi di abad Asia.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Dengan semangat yang tinggi, Presiden Jokowi secara resmi membuka BNI Investor Daily Summit 2024. (R)