29 C
Medan
Jumat, Oktober 18, 2024

Usai Konferensi Pers, Shin Tae-yong Hindari Jabat Tangan Ofisial Bahrain

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bahrain (buseronline.com) – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat pernyataan tegas dengan menolak untuk berjabat tangan dengan staf media Bahrain setelah konferensi pers pascalaga di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis.

Kemenangan skuad Garuda tampak di depan mata namun buyar akibat tindakan kontroversial dari wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf.

Timnas Indonesia berhasil mempertahankan skor 2-1 hingga menit ke-90, namun wasit mengulur waktu dengan menambah enam menit injury time, meskipun pertandingan tidak kunjung diakhiri.

Sampai menit ke-99, Bahrain mencetak gol melalui situasi bola mati, dan tak lama setelah itu, wasit mengakhiri pertandingan, menimbulkan kekecewaan di pihak Timnas Indonesia.

Keputusan wasit dianggap bias dan tidak adil. Meski secara regulasi wasit memiliki hak untuk memperpanjang waktu, durasi tambahan yang terlalu lama dianggap tidak berdasar.

Kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah membuat Shin Tae-yong dan pemain Timnas Indonesia merasa frustrasi.

Setelah sesi tanya jawab dengan media, Shin menolak jabat tangan dari staf konferensi pers Bahrain dengan sikap yang tenang, meski tanpa senyum.

“Walaupun kami sama-sama berjuang hingga akhir, keputusan wasit jelas memalukan,” kata Shin Tae-yong.

Ia juga menekankan bahwa keputusan wasit harus dapat meningkatkan kualitas mereka.

“Jika kalian menyaksikan pertandingan ini, kalian pasti mengerti mengapa pemain kami marah. Tambahan waktu enam menit jelas lebih dari cukup, dan semua keputusan wasit terlihat bias,” ujarnya.

PSSI pun mengambil langkah dengan mengajukan protes terhadap kepemimpinan Ahmed Al-Kaf ke FIFA dan AFC terkait durasi injury time yang lebih dari yang seharusnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru