Solo (buseronline.com) – Kursi roda memiliki peranan penting bagi atlet yang bertanding di ajang Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, yang berlangsung 6-13 Oktober 2024 di Solo. Untuk mendukung performa mereka, keberadaan bengkel kursi roda di setiap venue sangat membantu atlet dalam bertanding maupun beraktivitas sehari-hari.
Bengkel kursi roda ini disiapkan oleh Panitia Besar (PB) Peparnas di setiap venue cabang olahraga yang menggunakan kursi roda, seperti di boccia (GOR FKOR UNS), para atletik (Stadion Sriwedari), anggar kursi roda (Solia Zigna Hotel), para bulu tangkis (Edutorium UMS), para tenis meja (GOR Bung Karno Sukoharjo), dan basket kursi roda (GOR Sritex Arena). Bengkel utama berlokasi di Lapangan Tenis Manahan.
Kerja sama dengan tim dari Thailand menjadi salah satu keunggulan bengkel ini, yang telah terjalin sejak penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo. Kepala teknisi bengkel, Paris Subayu Ariyanto, menyampaikan bahwa sejak dibuka Minggu (6/10/2024), lebih dari 30 kursi roda telah diperbaiki.
“Sampai hari ini sudah ada lebih dari 30 kursi roda yang datang ke bengkel ini. Mumpung gratis, banyak atlet yang memanfaatkan untuk memeriksa kursi rodanya,” ungkap Paris saat ditemui Kamis (10/10/2024).
Teknisi yang bekerja di bengkel memiliki latar belakang beragam, mulai dari mekanik modifikasi motor hingga mekanik balap motor. Meskipun spesifikasi kursi roda dari berbagai daerah berbeda-beda, proses perbaikan pada dasarnya sama.
Para atlet yang membutuhkan perbaikan kursi roda dapat langsung mengunjungi stan bengkel di masing-masing venue. Setidaknya enam teknisi siap melakukan penanganan awal. Jika perbaikan lebih lanjut diperlukan, kursi roda akan dibawa ke bengkel utama.
“Apabila ada atlet yang memerlukan spare part, kami dapat melakukan penggantian baru dengan syarat menunjukkan ID card, nomor registrasi, dan daerah asal yang menandakan mereka adalah atlet Peparnas XVII. Semua layanan gratis,” jelas Paris.
Sementara itu, spare part kursi roda didatangkan langsung dari Thailand, yang dikenal memiliki kualitas terbaik dan stok selalu tersedia. Paris menambahkan, “Kami telah bekerja sama dengan tim dari Thailand sejak ASEAN Para Games 2022. Di sana juga ada bengkel yang menyediakan barang-barang dengan standar tinggi.”
Atlet tenis kursi roda dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kevin Sanjaya, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas keberadaan bengkel ini. “Ban bocor bisa diganti, dan ada part yang rusak bisa langsung diperbaiki. Kursi roda yang kami gunakan di tenis itu sangat riskan, sehingga bengkel ini membantu kami dengan cepat,” kata Kevin saat ditemui Jumat (11/10/2024).
Kevin menilai teknisi di bengkel sangat kompeten, terutama dengan adanya tim dari Thailand yang berpengalaman. “Spare part-nya berkualitas bagus. Kursi roda saya juga buatan Thailand, jadi apapun kerusakannya bisa segera ditangani,” imbuhnya.
Prosedur untuk memperbaiki kursi roda di bengkel ini sangat mudah. Atlet hanya perlu menunjukkan ID card keikutsertaan Peparnas XVII. “Kami cukup menunjukkan ID card dan menjelaskan kerusakannya. Jika perlu, kursi roda akan ditukar dengan yang baru, dan semua layanan gratis tanpa biaya tambahan,” jelas Kevin.
Dengan adanya bengkel kursi roda gratis ini, Peparnas XVII di Solo berkomitmen untuk mendukung atlet penyandang disabilitas dalam meraih prestasi terbaik di tingkat nasional. (R)