Jakarta (buseronline.com) – Kemendikbudristek menyelenggarakan Apresiasi Aksi Nyata Literasi dan Numerasi sebagai bentuk pengakuan terhadap upaya satuan pendidikan, mitra pembangunan, komunitas literasi, dan perguruan tinggi dalam memperkuat literasi dan numerasi di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Kemendikbudristek, 11-12 Oktober 2024, sebagai bagian dari Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran.
Direktur Sekolah Dasar, Muhammad Hasbi, mengungkapkan kebanggaannya, “Ini adalah momen yang sangat membanggakan karena berbagai unsur kepentingan di pendidikan, mulai dari perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri, menunjukkan bahwa kita semua peduli untuk membangun pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kita.”
Apresiasi ini terdiri dari tiga kategori: Sadar Literasi dan Numerasi, Penggerak Literasi dan Numerasi, serta Mitra Literasi dan Numerasi. Dari lebih dari 4.000 penggerak literasi dan numerasi, Kemendikbudristek mengkurasi dan memberikan apresiasi kepada 58 penggerak terpilih. “Semoga melalui apresiasi ini dapat menguatkan peran kita semua dalam pemulihan pembelajaran,” ujar Sulastri, Penanggung Jawab Project Management Officer Pemulihan Pembelajaran Ditjen PAUD Dikdasmen.
Sri Kurnawati, penerima penghargaan Kategori Penggerak Literasi dan Numerasi, merasa terharu atas apresiasi yang diterima untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kasih di Kota Jayapura, yang telah beroperasi sejak pertengahan 2020. TBM ini menyediakan pelatihan dan pengetahuan bagi masyarakat, terutama anak-anak dan kaum ibu, dengan lebih dari 2.500 koleksi buku.
“Saya harap pegiat literasi yang tahun ini belum mendapat apresiasi dari pemerintah tidak patah semangat. Teruslah berjuang untuk membangun masyarakat Indonesia yang literat,” ujarnya.
Di Kategori Sadar Literasi dan Numerasi, Khairil Anshari, guru SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, menerima penghargaan berkat pemanfaatan 200 Chromebook untuk laboratorium bahasa yang berhasil meningkatkan semangat belajar siswa. “Memanfaatkan teknologi pembelajaran dengan tepat akan membuat siswa lebih semangat untuk belajar,” katanya.
M Ari Widowati, Head of Learning Environment Tanoto Foundation, yang menerima penghargaan di Kategori Mitra Literasi dan Numerasi, juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menyambut baik upaya Kemendikbudristek dalam meningkatkan perhatian terhadap dunia pendidikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak individu dan lembaga untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Indonesia. (R)