27 C
Medan
Jumat, Oktober 18, 2024

Operasi Zebra Toba 2024: Polda Sumut Tegakkan Ketertiban Lalu Lintas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Polda Sumut resmi menggelar Operasi Zebra Toba 2024 selama dua minggu, 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya. Apel gelar pasukan menandai dimulainya operasi ini, dipimpin oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan yang diwakili oleh Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudi, di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Nanang Masbudi membacakan amanat Kapolda Sumut, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Toba 2024 digelar secara serentak di seluruh wilayah Sumut. Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

“Melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan ini, kami mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di Sumut,” ujar Nanang Masbudi.

Kombes Pol Nanang menjelaskan bahwa Operasi Zebra Toba 2024 tidak hanya berfokus pada rutinitas, melainkan merupakan langkah nyata dalam menurunkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 1.396 personel diterjunkan selama operasi berlangsung. Kolaborasi antara pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan ketertiban lalu lintas yang lebih baik.

“Operasi ini diharapkan membawa perubahan nyata dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara,” tambahnya.

Selama operasi, ada 14 jenis pelanggaran yang menjadi target penindakan, antara lain pemasangan rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukan, kendaraan bermotor menggunakan plat rahasia, pengemudi di bawah umur, kendaraan melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, hingga pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan.

Pelanggaran lain yang juga akan ditindak adalah pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, melebihi batas kecepatan, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, kendaraan yang tidak layak jalan, serta pelanggaran marka dan bahu jalan.

“Melalui Operasi Zebra Toba ini, kami berharap dapat meningkatkan ketertiban lalu lintas di Sumut serta menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan,” pungkas Nanang.

Operasi Zebra Toba 2024 menjadi salah satu langkah penting Polda Sumut dalam menciptakan ketertiban dan keamanan berlalu lintas menjelang akhir tahun, sekaligus mendukung pelaksanaan agenda nasional. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru