Medan (buseronline.com) – Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin SSos Msi mengatakan, Universitas Sumatera Utara telah genap berusia 72 tahun dan Perayaan Dies Natalis ini merupakan momen penting untuk memperingati perjalanan, kontribusi, dan eksistensi USU sebagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia dan memiliki standar global sebagai Universitas Berkelas Dunia (World Class University).
Peringatan ini juga dijadikan sebagai momentum untuk merefleksikan diri atas segala upaya yang telah dilakukan USU, terutama sejak 2021, ketika saya diberikan amanah sebagai Rektor USU, melalui gerakan transformasi tridharma perguruan tinggi menyemaikan gerakan “Transformation Towards The Ultimate”, kata Muryanto pada sidang terbuka Dies Natalis ke 72 USU di Auditorium USU Medan, Selasa.
Hadir pada acara Dies tersebut, Pj Gubsu Dr Drs H Agus Fatoni Msi, wakil rektor, dan Guru besar Ilmu Politik/mantan Rektor Prof Dr Subhilhar MA PhD. Turut menyampaikan sambutan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) USU Dr Nurmala Kartini Panjaitan dan orasi ilmiah disampaikan Ferry Irwandy.
Dies Natalis ke-72 USU tahun 2024 ini mengambil tema “Perkuat Ekosistem Pendidikan Tinggi Meraih Indonesia Emas”. Tema ini menjadi penting bagi kita untuk menggelorakan semangat kolaborasi antar seluruh unsur di bidang pendidikan tinggi, mengingat generasi muda yang sedang dibangun dan dibentuk melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi saat ini dan pada tahun-tahun ke depan, akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia yang sering kita gaungkan sebagai Generasi Emas Indonesia.
Semangat ini senantiasa saya usung sejak memimpin USU, karena sangat kita sadari bersama bahwa proses pembentukan generasi muda unggul, bibit pemimpin bangsa yang penuh inovasi dan semangat kebangsaan yang tinggi membutuhkan waktu, tenaga, resiliensi dan berkesinambungan.
Membangun ekosistem di perguruan tinggi, akan meningkatkan sumber daya dan disiplin ilmu mereka, sehingga menciptakan lebih banyak solusi dan inovasi. Menghadapi tantangan global, lulusan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi khusus dan setidaknya mengerti tentang digitalisasi, otomasi, energi, lingkungan, kesehatan, dan rekayasa genetik. Selain unggul secara akademis, lulusan USU juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan cepat di dunia kerja. Lulusan perlu menjadi individu yang kompetitif, adaptif, fleksibel, dan produktif, sembari menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral, kata Rektor.
Namun, banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang masih kurang memiliki kompetensi dan keterampilan yang relevan. Menurut Riset Populix ditemukan bahwa, sebanyak 46% perusahaan kesulitan mencari calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan (Populix, 2024). Fenomena ini mengindikasikan perlunya reformasi dalam sistem pendidikan tinggi, termasuk penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri.
Kurikulum harus dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan teknis yang sesuai dengan tuntutan pasar, guna mengurangi kesenjangan antara keterampilan lulusan dan ekspektasi industri. Program seperti magang, proyek industri, dan pembelajaran berbasis studi kasus memberikan mahasiswa pengalaman langsung yang mempersiapkan mereka untuk tantangan dunia kerja.
Dikatakan, pengalaman ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan problem-solving yang diperlukan untuk beradaptasi dengan cepat dalam berbagai situasi industri.Sebagai upaya melakukan sinkronisasi, USU sedang mengembangkan Program “Plug and Play Graduate” (PNP Graduate). Program ini mencakup enam sub-program terintegrasi dengan total 40 kredit yang diambil mulai semester 6. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih pelajaran sesuai dengan minat dan tujuan karier mereka. Setiap sub-program dirancang untuk memberikan pengalaman belajar terapan yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk program magang di industri, pembelajaran mandiri (micro learning), dan program sertifikasi (micro[1]credential). PNP Graduate bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten secara profesional, siap kerja, dan memiliki wawasan pengetahuan yang luas.
Transformasi untuk akselerasi penguatan ekosistem pendidikan tinggi meraih Indonesia Emas telah dan sedang terjadi di USU. Melalui strategi pengembangan model pembelajaran transformatif yang telah saya sampaikan sebelumnya, USU akan menjadi Innovative, Entrepreneurial dan Global University pada akhir Rencana Jangka Panjang USU 2015-2039, serta memimpin keunggulan akademik TALENTA USU di tingkat global menuju Generasi Emas Indonesia.
Dikatakannya, sejak saya diberi amanah memimpin USU tahun 2021, hingga saat ini telah menghasilkan berbagai capaian melalui kinerja kelembagaan, kinerja satuan/unit kerja, dan kinerja perorangan. Berbagai produk inovasi yang dihasilkan dosen, peneliti dan mahasiswa USU telah dipasarkan, dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri serta terus dikembangkan untuk memenuhi kriteria komersialisasi produk. Berbagai produk turunan dari kayu sawit, produk alternatif untuk bangunan dan konstruksi, produk yang berorientasi ramah lingkungan telah dihasilkan oleh para peneliti dan mahasiswa USU. Penguatan UMKM dan Industri Pedesaan dilakukan melalui hilirisasi penelitian para dosen USU dalam bentuk teknologi tepat guna, yang memiliki biaya produksi lebih rendah dari teknologi impor, seperti mesin pembuat kompos hingga mesin penggiling kedelai.
Potensi sumber daya natural di Sumatera Utara telah dimanfaatkan dengan baik oleh para civitas akademika USU seperti produk kesehatan dan kosmetik, serta produk pangan yang dihasilkan melalui teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini, USU telah menghasilkan 19 jenis produk yang sudah dipasarkan pada digital platform melalui Badan Pengelola Usaha (BPU) USU dan PT Pembangunan Almamater Sejahtera (PAS). Berbagai prestasi akademik juga telah diraih oleh para mahasiswa USU, baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Kini USU memiliki 91% program studi yang telah terakreditasi Unggul dan Sangat Baik (154 program studi) dan 8% program studi yang mempunyai akreditasi baik dan akreditasi minimal untuk program studi yang baru berdiri. Untuk kegiatan internasionalisasi, hingga saat ini, 8 program studi telah terakreditasi internasional, yaitu 4 program studi dari Fakultas Teknik telah terakreditasi penuh oleh IABEE, dan 4 program studi bidang kesehatan telah terakreditasi internasional berdasarkan ketetapan standar Kemdikbudristek.
Komitmen untuk melakukan transformasi di USU menjadi the Ultimate World Class University pada tahun 2039 dilakukan sesuai Visi USU. Namun, seluruh pimpinan dan sivitas akademika USU tidak boleh berpuas diri dan tidak boleh berhenti bertransformasi untuk memberikan kontribusinya mewujudkan Indonesia Emas 2045, kata Muryanto.
Rektor pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya. Tak lupa disampaikan terima kasih kepada wartawan dan mitra media cetak dan elektronik yang selalu memberikan dukungan selama ini, kami ucapkan terima kasih. Akhirnya rektor mengharapkan dukungan dan doa dari semuanya, agar USU dapat melaju kencang dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang kita dambakan bersama.
Pj Gubsu Dr Agus Fatoni mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat Dies Natalis ke 72 USU. Semoga semua tujuan dan harapan dapat terwujudkan. Semoga semakin mantap melangkah menyongsong Indonesia emas, katanya. (P2)