Jakarta (buseronline.com) – BPJS Kesehatan menjalin kerja sama strategis dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk memperkuat layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh anggota Polri dan keluarganya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, dan disaksikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Pegawai Negeri Sipil Polri, Selasa.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa kerja sama ini fokus pada pertukaran dan pemanfaatan data kepesertaan JKN. Dengan integrasi data yang lebih baik, diharapkan efektivitas layanan bagi anggota Polri dan keluarganya dapat meningkat. “Kami ingin memastikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi seluruh anggota Polri, baik aktif maupun keluarganya, tanpa hambatan,” ujar Ghufron.
Melalui kolaborasi ini, BPJS Kesehatan dan Polri akan meningkatkan akurasi data anggota untuk memudahkan setiap anggota Polri dan keluarganya mendapatkan manfaat JKN. “Data yang terintegrasi akan mempercepat koordinasi, sehingga layanan yang diberikan lebih cepat dan tepat sasaran,” lanjutnya.
BPJS Kesehatan juga terus meningkatkan akses layanan dengan mempermudah peserta dalam menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat mengakses fasilitas kesehatan tanpa biaya tambahan. “Kami memastikan layanan kami tidak hanya mudah diakses, tetapi juga cepat dan setara bagi seluruh peserta JKN,” kata Ghufron.
Saat ini, BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 23.295 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.140 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di seluruh Indonesia. David Bangun menambahkan, kerja sama ini tidak hanya tentang pemadanan data, tetapi juga memastikan peserta JKN merasakan manfaat penuh dari program ini.
“Sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi BPJS Kesehatan, Polri, dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” terang David. Dengan semangat kolaborasi, BPJS Kesehatan dan Polri berkomitmen untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh anggota Polri dan keluarganya, demi menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan berdaya saing. (R)