Jakarta (buseronline.com) – Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) kembali menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tingkat Nasional 2024. Kompetisi berlangsung dari 13-26 Oktober 2024 di Jakarta ini menjadi ajang pencarian bibit-bibit muda berbakat di dunia sepakbola, sekaligus menjadi wujud nyata dukungan Kemendikbudristek terhadap perkembangan sepakbola nasional.
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, yang juga Plt Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, menyampaikan bahwa sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang penting dalam Desain Besar Olahraga Nasional.
“Kemendikbudristek berperan menyiapkan talenta-talenta muda sepakbola melalui GSI. Peserta GSI SMP 2024 ini adalah pemain berbakat dari berbagai provinsi yang datanya telah terintegrasi dalam sistem manajemen talenta nasional,” ujar Tatang saat pembukaan GSI SMP 2024 di ASIOP Stadium Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Sebanyak 576 pemain terbaik dari 32 provinsi yang telah lolos seleksi di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi, akan bertanding mulai dari babak penyisihan grup hingga babak final. Retno Juni Rochmaningsih, Kepala Sub Bagian Umum BPTI, mengungkapkan bahwa pendaftaran GSI tahun ini diikuti oleh 60.695 siswa dari 5.284 sekolah di 273 kabupaten/kota dan 36 provinsi.
“Kami mengapresiasi peran PSSI, dinas pendidikan, dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya GSI. Selamat bertanding bagi seluruh tim, junjung tinggi sportivitas, kerja keras, disiplin, serta rasa tanggung jawab,” ungkap Retno.
Selain sepakbola putra, GSI 2024 juga akan menggelar turnamen sepakbola putri, melibatkan peserta dari enam provinsi, sesuai dengan rekomendasi PSSI. Turnamen sepakbola putri ini merupakan langkah signifikan untuk mendukung pengembangan sepakbola perempuan di Indonesia.
Dalam upacara pembukaan, para pemain menunjukkan semangat juang, salah satunya Marselino Bernad Ije, pemain asal Papua Barat Daya yang juga kapten tim. Ia bersama timnya menargetkan juara dan telah melakukan persiapan intensif selama dua bulan. Semangat yang sama disampaikan oleh Hillel Galuh Arsya dari Jawa Timur dan Nazzril Arfin Sopian dari Jawa Barat, yang berharap dapat membawa tim mereka menjadi juara.
Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Kemenpora, Muhammad Azis Ariyanto, turut mengapresiasi GSI 2024 sebagai salah satu turnamen sepakbola terbesar di Indonesia. Ia berharap kompetisi ini dapat melahirkan pemain-pemain potensial yang dapat memperkuat tim nasional di masa depan. “Semoga pertandingan berjalan lancar dan melahirkan bibit-bibit unggul untuk sepakbola Indonesia,” tutupnya. (R)