Medan (buseronline.com) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional dengan menggelar Workshop Produk Aspal Pertamina secara daring, Selasa.
Kegiatan ini diikuti oleh 168 peserta, yang terdiri dari kontraktor, distributor, dan pengguna Asphalt Mixing Plant (AMP) di wilayah Sumatera.
Menurut Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria, workshop ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengetahuan produk aspal dan prosedur penghamparan yang tepat kepada para peserta. Hal ini disampaikan melalui rilis tertulis yang diterima Jurnalis, Kamis (17/10/2024).
Freddy Anwar, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi dengan Balai Bahan Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Freddy berharap kerjasama dengan para kontraktor dan Balai Bahan Jalan terus terjalin baik di masa mendatang untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas.
“Kami berharap kerjasama ini akan semakin kuat dan bisa saling mendukung dalam membangun infrastruktur yang lebih baik di Indonesia,” ujar Freddy.
Sementara itu, Yohanes Ronny, Kepala Balai Bahan Jalan Kementerian PUPR, mengapresiasi penyelenggaraan workshop ini. Menurutnya, kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas infrastruktur yang dibangun.
Ia juga menambahkan bahwa infrastruktur yang kokoh akan membantu Indonesia bersaing dengan negara lain dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan penguatan jaringan logistik.
Turut hadir dalam acara tersebut, Darwin Harianja, Manager Bitumen Aromatic & Chemical PT Pertamina Patra Niaga, yang menjelaskan bahwa Pertamina berusaha memenuhi permintaan aspal nasional sebesar 1 juta metrik ton melalui produksi dalam negeri dan impor.
Aspal yang dihasilkan Pertamina memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 27% dan Bahan Mentah Produksi (BMP) sebesar 12%, yang secara total mencapai 39%, sehingga turut mendukung perekonomian nasional.
Melalui workshop ini, Pertamina Patra Niaga berharap mampu meningkatkan pemahaman tentang produk aspal dan memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia. (R)