27 C
Medan
Senin, Oktober 21, 2024

Sibijaks Awards 2024: Kemenkes Libatkan Pemenang Rapat Pimpinan Kebijakan Kesehatan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan RI menggelar Rekomendasi Kebijakan Kesehatan (Sibijaks) Awards 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para penulis rekomendasi kebijakan kesehatan berbasis data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memberikan apresiasi kepada para pemenang dan menyatakan bahwa mereka akan dilibatkan dalam rapat pimpinan Kemenkes yang dihadiri oleh menteri dan pejabat eselon 1. Menurut Menkes Budi, kebijakan kesehatan yang diambil harus berorientasi kepada masyarakat, bukan untuk kepentingan individu atau institusi tertentu.

“Saya minta agar semua kebijakan kita di depan harus berbasis data. Itu sebabnya semua data ini harus dibuka secara transparan agar semakin banyak orang dapat mengakses dan memberikan masukan kepada kita,” ujar Menkes Budi usai memberikan hadiah kepada pemenang di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat.

Menkes menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam kebijakan kesehatan. “Kesehatan bukan isu yang eksklusif milik Kemenkes, melainkan milik semua orang. Kami berikan kesempatan kepada semua stakeholder untuk turut berkontribusi,” ucapnya.

Sibijaks Awards 2024 menampilkan kompetisi penulisan risalah kebijakan yang fokus pada isu-isu kesehatan yang membutuhkan perhatian segera dari pembuat kebijakan. Kepala BKPK, Syarifah Liza Munira, menyatakan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk memperluas pemanfaatan data SKI 2023 di kalangan pemangku kepentingan.

Dalam kompetisi ini, ada dua kategori yang tersedia: kategori umum dan kategori mahasiswa. Dari total 404 abstrak yang diterima, kategori umum dimenangkan oleh:

1. Juara 1: Dini Kurniawati SKM CHIA dan anggota, dengan tema “Potensi Penghematan Skrining Calon Pengantin Terhadap Penurunan Penyakit”.

2. Juara 2: Alif Muhammad Sudarmanto, dengan tema “Gizi Optimal Menuju Generasi Gemilang: Strategi Penguatan Dan Penambahan Tenaga Gizi Dalam Menghapus Stunting”.

3. Juara 3: Ida Bagus Putra Wijaya SKM MPH, dengan tema “Pemenuhan Sanitasi Dan Konsumsi Serta Pencegahan Infeksi Merupakan Keniscayaan Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Indonesia”.

4. Juara Favorit: Ambo Sakka SKM MARS, dengan tema “Ruang Kesejahteraan Digital: Inovasi Terintegrasi Untuk Mengatasi Depresi Pada Remaja Indonesia”.

Sementara itu, kategori mahasiswa dimenangkan oleh:

1. Juara 1: Zahwa Fitrotul Maghfiroh dari Universitas Sebelas Maret, dengan tema “Penguatan Kebijakan Pemberian Tablet Tambah Darah Di Institusi Sekolah Untuk Menekan Prevalensi Stunting”.

2. Juara 2: Selvia Harum Sari dari National Cheng Kung University Taiwan, dengan tema “Integrasi Pelayanan Paliatif Dalam Program Tuberkulosis Untuk Mendukung Tercapainya Eliminasi Tuberkulosis Tahun 2030”.

3. Juara 3: Bunga Latifa Badri dari Universitas Airlangga, dengan tema “Optimalisasi Mobile Dental Cace: Upaya Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Untuk Masyarakat Kelompok Rentan Di Indonesia”.

4. Juara Favorit: Dewi Yully Wulandari dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan tema “Meningkatkan Distribusi PMT Untuk Ibu Hamil Dengan KEK: Strategi Menurunkan Stunting”.

Dengan adanya kompetisi ini, Kemenkes berharap dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di Indonesia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru