Medan (buseronline.com) – Dekranasda Kota Tebingtinggi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan lokal, khususnya tenun, melalui partisipasi dalam pelatihan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun 2024. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Sumut.
Acara pembukaan pelatihan tersebut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis, dan secara resmi dibuka oleh Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Ketua Dekranasda Sumut, Tyas Fatoni, beserta Pj Ketua Dekranasda Kota Tebingtinggi, dr Caprina Moettaqien, turut hadir didampingi Sekretaris Dekranasda Kota Tebingtinggi, Novita, serta perwakilan dari 33 kabupaten/kota lainnya di Sumut.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menyatakan kebanggaannya terhadap produk tenun asal Sumut yang kini telah dikenal tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga internasional.
“Tenun adalah identitas bangsa. Kita bangga Sumut memiliki tenun yang cukup baik dan dikenal di berbagai kalangan, termasuk di luar negeri,” ujarnya.
Agus Fatoni menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam mendukung kelestarian dan pengembangan tenun. Menurutnya, generasi muda harus dilibatkan dalam proses pelestarian ini melalui pelatihan dan pengenalan sejak dini. “Pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan, memberikan fasilitasi, pelatihan, dan dukungan permodalan agar tenun tetap eksis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Sumut menyarankan agar pengenalan tenun dimulai dari sekolah-sekolah melalui berbagai kegiatan kreatif, seperti melukis dan membuat suvenir. “Harapannya, dengan pengenalan ini, kebanggaan terhadap tenun dapat tertanam dalam hati generasi muda dan terbawa ke kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Pelatihan PKW Tekun Tenun 2024 akan berlangsung 24 Oktober hingga 30 November 2024 dan diselenggarakan di dua lokasi, yakni Gallery Sumut di Kantor Dekranasda Sumut dan UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM. Selain Kota Tebingtinggi, kabupaten lain seperti Samosir, Simalungun, dan Batubara juga turut berpartisipasi dalam pelatihan ini. (R)