Belanda (buseronline.com) – Pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, menyatakan bahwa kekalahan timnya dari Belanda di laga persahabatan FIFA Matchday, Sabtu, menjadi pengalaman berharga bagi seluruh anggota tim. Bertanding di Stadion De Vijverberg, Belanda, Timnas Putri Indonesia harus menerima kekalahan telak 0-15 dari salah satu tim kuat Eropa tersebut.
Meskipun hasil pertandingan jauh dari harapan, Satoru tetap mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan oleh para pemainnya. Menurutnya, perbedaan peringkat FIFA serta kualitas pemain yang dimiliki oleh Belanda menjadi faktor penting dalam hasil pertandingan.
Timnas Belanda sendiri saat ini berada di peringkat 11 dunia dan diperkuat oleh pemain-pemain bintang, seperti Esme Brugts yang bermain untuk Barcelona, serta Vivianne Miedema dan Daniëlle van de Donk yang dikenal memiliki kualitas individu yang mumpuni.
“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk bisa melawan tim kuat seperti Belanda. Namun, tentu saja sangat disayangkan bahwa kita harus kebobolan banyak gol,” ujar Satoru dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Pelatih asal Jepang tersebut menyatakan bahwa timnya akan terus berusaha untuk berkembang dan menjadikan kekalahan ini sebagai evaluasi agar lebih baik di masa mendatang. Meski hasil akhir tidak sesuai harapan, semangat para pemain yang terus bertarung hingga peluit akhir dianggap Satoru sebagai modal penting untuk perkembangan tim.
“Pemain sudah berjuang keras sepanjang pertandingan. Mereka tidak menyerah dan terus bertarung hingga akhir. Semoga dengan pengalaman ini, kita bisa memperbaiki berbagai kekurangan dan tampil lebih baik ke depannya,” tutup Satoru.
Pertandingan melawan Belanda ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi Timnas Putri Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas permainan mereka, terutama dalam menghadapi laga internasional lainnya. (R)
