Tarutung (buseronline.com) – Warga Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menyoroti Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing melakukan pertemuan dengan kepala desa. Acara yang digelar Pj Bupati yakni melakukan kegiatan dengan Kepala Desa bertajuk pembinaan hukum bagi kepala desa se Taput di gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung, Selasa (29/10/2024).
“Acara yang bertajuk pembinaan hukum itu memang baik adanya. Yang tidak tepat soal waktunya yang terlalu dekat dengan pelaksanaan Pilkada. Kegiatan tersebut menjadi multitafsir,” kata seorang warga Kota Tarutung TM Lumbantobing kepada jurnalis BOC, Rabu (30/10/2024).
Mirisnya, mengingat baru-baru ini pihak Polres Taput melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang kepala desa. “Jadi, sangat wajar mendapat sorotan, ada apa Pj Bupati Taput menggelar acara tersebut,” ujarnya penuh curiga.
Sisi lain, sumber ASN yang menghadiri acara tersebut mengatakan, tingkat kehadiran para kepala desa sangat minim. Hanya sekitar 47 orang yang hadir dari 241 kepala desa yang ada di Taput. Itulah sebabnya tingkat kehadiran Kepala Desa sampai dipertanyakan Pj Bupati Dimposma Sihombing.
Seperti diketahui, acara tersebut hadir Pj Bupati Taput, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Marta Napitupulu, Dandim 0210/TU (diwakili) dan Kajari Taput (diwakili). Sedangkan tingkat kehadiran kepala desa sangat minim. Dari jumlah 241 kepala desa yang hadir tercatat sekitar 47 orang.
Sebelumnya pada acara tersebut, Pj Bupati Taput menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan menyongsong Pilkada serentak yang damai dan berkualitas pada 27 November 2024 mendatang.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh yang hadir saat ini termasuk bapak/ibu kepala desa. Perlu saya sampaikan, bahwa saya masih sebagai Pj bupati karena saya baru melaksanakan evaluasi di Kemendagri pada 23 Oktober lalu. Puji Tuhan, saya dapat dengan lancar menyampaikan hal-hal dalam evaluasi tersebut. Artinya sampai saat ini saya masih tetap sebagai Pj bupati,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini adalah hasil inisiasi bersama para Forkopimda. Pesertanya sedikit, mungkin karena acaranya mendadak. Bagaimanapun roda pemerintahan di Taput harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Kehadiran kami para Forkopimda sebagai bentuk pembinaan baik secara hukum, roda pemerintahan dan lain-lain. Mohon bapak/ibu para kepala desa untuk mengikuti acara ini dengan hikmat dan memahami/mengetahui sehingga kondisi Taput tetap kondusif. Dalam Pilkada serentak saat ini semau daerah mengalami riak-riak dalam berdemokrasi,” katanya.
Pj bupati mengimbau seluruh kepala desa dapat berperan aktif dalam mengkondusifkan wilayah desa masing-masing sesuai dengan aturan regulasi dan peraturan-peraturan yang berlaku di negara Indonesia. Nanti materi-materi dan arahan yang disampaikan para narasumber adalah sesuai dengan substansi dan tupoksi masing masing.
“Kami beranggapan bapak/ibu kepala desa merupakan tokoh yang perlu harus mengkondusifkan di wilayah desa masing masing sesuai dengan aturan regulasi dan peraturan-peraturan yang berlaku di negara Indonesia. Kami selalu mengarahkan bagaimana mengedepankan netralitas dan kekondusifan wilayah kita,” jelasnya.
Dalam paparan Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak sebagai salah satu narasumber menjelaskan bagaimana upaya menjaga keamanan dan ketertiban Taput. “Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Taput sehingga pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan dengan damai sehingga pada waktunya nanti akan terpilih Bupati/Wakil Bupati Taput. Kegiatan kita ini merupakan tahapan preventif/sosialisasi untuk memberikan pemahaman.
Yang penting, saya berharap para bapak/ibu kepala desa hadir dan ada di tengah-tengah masyarakat, saling koordinasi terkait potensi-potensi gangguan kamtibmas. Aspek Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama, dalam kontestasi politik para simpatisan sudah lazim terjadi saling serang dalam memberikan dukungan termasuk melalui media sosial dengan menggunakan akun ‘fake’. Jangan sampai terjadi gangguan dalam masyarakat. Mari saling berkoordinasi dan kerjasama dengan para petugas kami di wilayah masing-masing selama seluruh tahapan Pilkada serentak ini,” jelas AKBP Ernis Sitinjak.
Usai paparan Kapolres Taput, dilanjutkan paparan oleh para narasumber sesuai substansi masing masing-masing, antara lain Kejari Taput yang diwakili Kasi Intel Mangasitua Simanjuntak, Ketua Pengadilan Tarutung Martha Napitupulu dan Dandim 0210/TU yang diwakili Kasdim Mayor Karminton Napitupulu. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama para kepala desa dengan para narasumber. (T1)