26.6 C
Medan
Jumat, November 1, 2024

Debat Kandidat: Srikandi PDI Perjuangan Medan Soroti Kurangnya Empati PSMS

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Wakil Ketua bidang ekonomi kreatif, digital, pariwisata, pemuda, dan olahraga DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Dr Hj Fitriani Manurung SPd MPd, mendukung sikap suporter PSMS Medan SMeCK Hooligan yang mengutuk para pendukung salah satu pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut yang membawa nama PSMS ke ranah politik dengan menyebutkan yel yel ‘PSMS Hancur…PSMS Hancur’.

Hal tersebut disampaikannya menyikapi viralnya video sejumlah pendukung paslon kepala daerah tersebut di arena debat kandidat tadi malam di Hotel Grand Mercure, Medan.

“Bagaimanapun tindakan itu tidak sepantasnya dilakukan oleh mereka yang memiliki nurani. Kami sangat memahami keprihatinan suporter PSMS dalam hal ini. Dan apa yang dilakukan para pendukung paslon tersebut mencerminkan tidak memiliki rasa empati yang besar,” kata Hj Fitriani Manurung yang juga Ketua Percasi Kota Medan.

Seperti diketahui, dalam akun instagram SMeCK Hooligan @smeckhooligan, mereka mengutuk keras sejumlah pendukung salah satu paslon di acara yang digelar KPU Provinsi Sumut tersebut. “MENGUTUK KERAS PSMS DIBAWA KE RUANG POLITIK!.

Kepada orang-orang di video, kami ingatkan agar tidak membawa PSMS Medan ke ranah politik kalian, silahkan kalian berpolitik, jangan kalian kotori nama PSMS Medan!
INI PERINGATAN KERAS DARI KAMI!” tulis akun tersebut.

Srikandi PDI Perjuangan Kota Medan ini menilai apa yang dilakukan para pendukung paslon tersebut menunjukan buruknya sikap mereka. “Tak ada kaitannya menjelek-jelekan PSMS di arena debat tersebut. Itu menunjukan buruknya sikap mereka,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Hj Fitriani Manurung yang juga Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan mengungkapkan ucapan yang baik adalah salah satu bentuk keimanan kepada Allah SWT. Selain itu, perkataan yang baik dapat menghindari timbulnya perselisihan.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam Alquran surat Al-Isra ayat 53 yang artinya: “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.” lanjutnya.

“Ucapan merupakan cerminan dari apa yang ada di dalam hati dan pikiran seseorang. Jika seseorang memiliki pemikiran dan perasaan yang baik, maka ucapan-ucapannya juga akan baik. Jadi, setiap orang dituntut untuk menjaga ucapan mereka. Rasulullah SAW menjelaskan pentingnya menjaga perkataan yang baik.”

Sesungguhnya seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang diridhai Allah ’Azza wa Jalla tanpa berpikir panjang, Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dengan kata-katanya itu. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru