28 C
Medan
Jumat, November 1, 2024

Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas: Dishub Sumut Gelar Pelatihan Bersama UK PACT dan MTI Sumut

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dishub Sumut bekerja sama dengan UK PACT dan DPD Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sumut menggelar pelatihan keselamatan berlalu lintas dan inklusivitas untuk pengemudi angkutan umum di kawasan Mebidang (Medan, Binjai, dan Deliserdang).

Acara yang berlangsung di Le Polonia Hotel, Medan, ini bertujuan menekan angka kecelakaan dan memastikan layanan angkutan umum yang aman dan mudah diakses seluruh lapisan masyarakat.

Pelatihan ini melibatkan pengemudi dari berbagai operator angkutan umum, dan merupakan bagian dari kerja sama antara Inggris dan Indonesia melalui program UK PACT (Partnering for Accelerated Climate Transitions).

Kadishub Sumut, Dr Agustinus Panjaitan MT, menjelaskan bahwa program ini adalah peluang bagi Sumut untuk mengembangkan sistem transportasi rendah karbon, inklusif, dan aman.

“Setiap hari, 4-5 nyawa hilang di jalan raya Sumut. Pelatihan ini diharapkan meningkatkan profesionalisme pengemudi sehingga angkutan umum menjadi layanan yang aman, nyaman, dan inklusif,” ujar Agustinus, Kamis (31/10/2024).

Selain meningkatkan keselamatan berkendara, pelatihan ini didanai melalui Program Hibah UK PACT sebagai wujud komitmen Pemprov Sumut dalam meningkatkan kualitas transportasi umum.

Para pengemudi juga dibekali dengan keterampilan berkendara aman, penanganan situasi darurat, dan pemahaman akan inklusivitas bagi penumpang berkebutuhan khusus.

Ketua MTI Sumut, Hendra Wijaya Kesuma, menyebut pelatihan ini sebagai langkah signifikan untuk mengurangi risiko kecelakaan, yang juga berdampak pada efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi.

“Perubahan perilaku pengemudi sangat krusial dalam mendorong mobilitas ramah lingkungan dan meningkatkan keselamatan di jalan,” ujarnya.

Mewakili Dirlantas Polda Sumut, Kasubdit Kamsel, Kompol Rika Sigalingging, menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas di Mebidang masih tinggi dengan lebih dari 30.000 pelanggaran hingga Oktober 2024. Ia berharap pelatihan ini menciptakan pengemudi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Ketua DPD Organda Sumut, Prof Haposan Siallagan, menekankan pentingnya sinergi antara regulator, operator, dan masyarakat pengguna angkutan umum untuk menciptakan layanan transportasi berkualitas.

Organda, menurutnya, akan terus mendukung pengawasan dan sosialisasi kepada para pengemudi agar selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Melalui pelatihan ini, Dishub Sumut berharap tercipta lingkungan transportasi umum yang lebih aman, nyaman, dan inklusif, menekan angka kecelakaan, serta memberikan layanan yang ramah dan layak bagi seluruh lapisan masyarakat di Sumut. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru