30 C
Medan
Jumat, November 1, 2024

Kemajuan Layanan Kanker Indonesia: Menkes Hadiri HUT RSK Dharmais

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadiri peringatan HUT ke-31 Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes memberikan apresiasi atas berbagai capaian RSK Dharmais dalam memajukan layanan kanker di Indonesia.

“Selamat ulang tahun yang ke-31, Dharmais. Dalam dua tahun terakhir, banyak pencapaian yang telah diraih, bahkan terkadang saya lupa untuk memuji,” ungkap Menkes Budi.

Menkes menyebutkan beberapa pencapaian penting RSK Dharmais, termasuk keberhasilan dalam mewujudkan National Cancer Plan, dokumen strategi penanganan kanker nasional. Selain itu, program penguatan layanan kanker kini telah berjalan di seluruh tingkatan, mulai dari RSUD hingga puskesmas.

RSK Dharmais juga menjadi salah satu penyelenggara pendidikan spesialis berbasis rumah sakit untuk program studi onkologi, serta dilengkapi dengan fasilitas dan alat kesehatan yang canggih dan modern.

“Luar biasa, saya terima kasih atas kesabaran teman-teman RSK Dharmais dalam mendengarkan setiap masukan saya demi melayani kesehatan masyarakat Indonesia,” ujar Menkes.

Meskipun telah mencatat kemajuan yang signifikan, Menkes Budi meminta RSK Dharmais sebagai pusat rujukan kanker nasional untuk tidak berpuas diri dan terus berinovasi dalam layanan kanker.

“Kalau kita sudah mencapai sesuatu, jangan sampai pace-nya turun. Dharmais harus lebih cepat dalam lima tahun ke depan,” tegasnya.

Menkes juga menekankan pentingnya pengembangan layanan paliatif kanker dalam lima tahun mendatang, yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi pasien dalam melawan penyakit.

Selain itu, ia mendorong RSK Dharmais untuk membangun patient journey guna mendorong masyarakat melakukan deteksi dini penyakit kanker.

“Pemerintah telah menyediakan berbagai alat deteksi dini, seperti USG dan mammografi, di puskesmas dan rumah sakit, namun penggunaannya belum maksimal. Misalnya, penggunaan mammografi untuk deteksi dini kanker payudara masih sangat rendah,” ungkap Menkes.

Menkes juga meminta RSK Dharmais dan seluruh rumah sakit vertikal untuk memiliki gedung atau lantai khusus untuk pendidikan dan riset, guna mendukung penelitian dan pengembangan layanan serta alat kesehatan.

Ia menargetkan penyelesaian National Cancer Registry yang telah dinantikan selama bertahun-tahun agar data tersebut dapat tersedia pada tahun depan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru