26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pertamina NRE Pacu Perdagangan Karbon, Gaungkan Kampanye Carbon Neutral Event

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) semakin menunjukkan perannya dalam mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Setelah memulai perdagangan karbon di IDX Carbon pada 2023, Pertamina NRE kini aktif mengampanyekan dan mendukung acara bertema netral karbon yang diadakan oleh berbagai pihak.

Acara netral karbon merupakan kegiatan yang tidak menghasilkan emisi karbon atau mengompensasikan emisi yang dihasilkan dengan membeli kredit karbon.

Pertamina NRE berperan sebagai penyedia kredit karbon yang digunakan untuk mengimbangi emisi dari berbagai acara, seperti Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 di Jawa Barat, Pameran ESG oleh PT Pertamina Bina Medika, program Pertamina Goes to Campus (PGTC) di Universitas Riau, Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, serta peluncuran program BBM Satu Harga di empat provinsi.

“Kami berharap kampanye carbon neutral event ini dapat mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk ikut mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan membeli kredit karbon guna mengompensasi emisi yang dikeluarkan,” ujar Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE, Rabu (30/10/2024).

Kredit karbon yang diperdagangkan Pertamina NRE bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6, yang telah memiliki Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE GRK).

Selain itu, Pertamina NRE berencana untuk memperluas volume kredit karbon dari sumber energi bersih lain, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg).

Dicky menjelaskan bahwa dalam setiap acara yang mereka dukung, Pertamina NRE membantu menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai aspek, seperti transportasi peserta, listrik, air, dan limbah.

Setelah itu, total emisi akan dikompensasikan melalui pembelian kredit karbon yang disediakan Pertamina NRE.

“Dalam setiap kegiatan, kami akan bantu hitung potensi emisi yang dihasilkan. Untuk selanjutnya, emisi tersebut dikompensasikan dengan kredit karbon,” tambahnya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina mendorong inisiatif dekarbonisasi dalam berbagai aktivitas perusahaan sebagai bagian dari target Net Zero Emission pada tahun 2060.

“Ini merupakan salah satu strategi Pertamina dalam mencapai NZE. Kami berharap carbon neutral event ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung dekarbonisasi yang lebih luas,” ungkap Fadjar.

Dengan langkah ini, Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengurangan emisi dan mendekatkan Indonesia pada pencapaian target Net Zero Emission 2060.

Aksi ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis perusahaan, yang sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru