Jakarta (buseronline.com) – Provinsi Sumut akan segera menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dalam ajang internasional Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba.
Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, berharap kegiatan ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami bangga Sumut kembali dipercaya sebagai tuan rumah event internasional ini. Ini kesempatan bagi kita untuk menggerakkan ekonomi lokal serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Fatoni dalam konferensi pers dan penandatanganan MoU terkait penyelenggaraan Aquabike World Championship Toba 2024 di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis.
Fatoni menjelaskan, Pemprov Sumut beserta Kabupaten/Kota se-Sumut mendukung penuh terselenggaranya Aquabike World Championship 2024.
Berbagai dinas terkait telah menyiapkan dukungan, mulai dari tim medis oleh Dinas Kesehatan, promosi produk UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM, tim SAR dari BPBD, hingga kebersihan lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Dukungan juga datang dari Dinas Perhubungan yang menyediakan akses transportasi dan fasilitas parkir menuju venue acara.
“Kami ingin memastikan kenyamanan pengunjung sekaligus mendukung kelancaran transportasi selama acara berlangsung,” jelas Fatoni.
Berdasarkan data dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI), penyelenggaraan Aquabike World Championship ini diproyeksikan memberikan dampak ekonomi sebesar Rp1,86 T untuk periode 2023-2027, menunjukkan potensi besar dalam mendongkrak perekonomian Sumut.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan dukungannya terhadap event internasional ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
“Dengan menjaga kelestarian alam dan budaya, kita bisa menjadikan Danau Toba destinasi yang menarik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” katanya.
Aquabike World Championship 2024 akan diadakan di Danau Toba pada 13-17 November mendatang, dengan empat kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir menjadi lokasi utama pertandingan.
Event ini diharapkan dapat mendatangkan pengunjung lokal dan internasional serta memperkuat reputasi Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan. (R)