30 C
Medan
Minggu, November 24, 2024

Menkomdigi Dukung Penuh Penyidikan Judi Online Usai Bertemu Presiden Prabowo

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berkomitmen untuk mendukung penyidikan internal terkait kasus judi online setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jumat (01/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Meutya menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas keterlibatan sejumlah karyawan di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

“Kami sangat mendukung dan membuka pintu kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengembangan penyidikan, termasuk jika diperlukan untuk memasuki kantor kami,” ungkap Meutya.

Ia menambahkan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga integritas lembaga dan memastikan Kemkomdigi dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Sebagai bagian dari dukungan tersebut, Kemkomdigi saat ini melakukan sterilisasi di sejumlah lantai kantor dan telah mengeluarkan instruksi agar seluruh pegawai bekerja sama dengan polisi untuk menemukan kemungkinan keterlibatan lainnya dalam praktik judi online.

“Kami ingin semua pejabat dan PNS di lingkungan Kemkomdigi berkontribusi membantu polisi dalam penyidikan ini,” jelas Meutya.

Kemkomdigi juga menginisiasi kegiatan apel bersama tiga kali sehari di setiap pergantian shift, yang diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan pegawai.

Meutya berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat moril dan mengingatkan semua pegawai tentang komitmen mereka terhadap NKRI.

Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga mendapatkan dukungan dari Presiden Prabowo untuk memperjuangkan pemberantasan judi online, yang menjadi salah satu prioritas kementeriannya.

Sejak pelantikan Presiden, Kemkomdigi telah berhasil menutup 187 ribu situs judi online dalam sepuluh hari, angka yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

“Meski angka ini menunjukkan kemajuan, kami tidak menganggapnya sebagai prestasi. Judi online harus diberantas, dan kami berkomitmen untuk terus menambah jumlah situs yang ditutup,” tegas Meutya.

Meutya juga mengungkapkan rencana untuk menambah anggota pengawas di ruang digital untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan siber, termasuk judi online.

Selain itu, ia berjanji untuk memberikan laporan rutin mengenai situs-situs yang berhasil ditutup kepada masyarakat, baik secara mingguan maupun harian.

“Ini juga sebagai evaluasi bagi kami. Jika ada penurunan, masyarakat bisa melihat alasannya. Kami minta masyarakat untuk terus mengawasi kinerja kami,” pungkas Meutya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru