30 C
Medan
Selasa, November 5, 2024

Polri Dukung Program Makan Bergizi Gratis Sebagai Prioritas Presiden Prabowo

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan kolaborasi dengan Polri sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.

Dalam konferensi pers yang digelar Senin (4/11/2024), Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa peran Polri akan meliputi dukungan keamanan dan keterlibatan langsung dalam manajemen serta dewan pengarah program tersebut.

“Polri akan menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis ini. Unsur Polri terintegrasi dalam manajemen, ada di dewan pengarah dan jabatan struktural,” ungkap Dadan.

Dadan juga menjelaskan bahwa Polri mulai merekrut anggota dengan kompetensi khusus di bidang pertanian, peternakan, dan gizi masyarakat untuk ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas.

Ia menilai langkah ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program gizi di tingkat akar rumput. Dengan adanya Bhabinkamtibmas yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian dan peternakan, Polri diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bertani dan beternak.

Brigjen Pol Nurworo Danang, Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, menambahkan bahwa rekrutmen ini akan melibatkan lulusan dari sekolah pertanian, peternakan, perikanan, dan bidang kesehatan masyarakat.

“Mulai tahun ini, Polri akan merekrut calon anggota untuk menjadi bintara kompetensi khusus Bhabinkamtibmas yang akan bertugas mengedukasi masyarakat dalam bertani hingga beternak,” jelas Danang.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Dadan juga mengungkapkan bahwa 100 titik percontohan (pilot project) telah disiapkan untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Pilot project ini tersebar dari Sabang hingga Merauke, dengan mayoritas titik berada di Pulau Jawa.

Dadan menyebutkan bahwa model pelaksanaan program ini mengadopsi yang telah berjalan di Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, dan Desa Bojong Koneng, Jawa Barat.

Setiap satuan layanan di seluruh provinsi akan dilengkapi dengan ahli gizi yang akan menetapkan standar proporsi gizi bagi anak-anak, mulai dari balita hingga tingkat SMA.

“Ahli gizi ini wajib paham standar gizi yang sesuai untuk setiap usia anak-anak, sehingga kami yakin program ini akan memberikan dampak yang signifikan,” tegas Dadan.

Program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia dengan menyediakan makanan kaya nutrisi secara gratis, terutama di daerah yang masih mengalami kekurangan gizi.

Dengan kolaborasi antara BGN, Polri, dan berbagai kementerian, diharapkan program ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan memperkuat ketahanan pangan nasional. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru