30 C
Medan
Selasa, November 5, 2024

Realisasi Dekarbonisasi Pertamina: Emisi Berhasil Direduksi Sebesar 1,2 Juta Ton CO2

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero) berhasil mewujudkan komitmennya dalam inisiatif dekarbonisasi dengan mencapai pengurangan emisi karbon sebesar 1.289.703 ton CO2eq hingga kuartal ketiga tahun 2024.

Angka ini melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2024 sebesar 1,09 juta ton CO2eq, menunjukkan keseriusan Pertamina dalam mendukung Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa seluruh Subholding Pertamina berperan aktif dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai program inisiatif dekarbonisasi.

“Subholding Upstream menjalankan 128 program, Subholding Refining & Petrochemical dengan 60 program, Subholding Commercial & Trading 18 program, dan Subholding Power & NRE melaksanakan 14 program. Subholding Integrated Marine Logistics (IML) dan Gas juga berkontribusi dengan masing-masing 4 program,” ungkapnya.

Fadjar menekankan pentingnya pengurangan emisi gas metana, yang merupakan salah satu Gas Rumah Kaca (GRK) selain CO2.

Pertamina telah bergabung dalam Oil and Gas Methane Partnership 2.0 (OGMP 2.0) sejak Mei 2024 untuk emisi metana dengan lebih efektif.

“Kami juga berkolaborasi dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk mengukur emisi metana di wilayah kerja upstream,” jelasnya.

Dalam upaya lebih lanjut, Pertamina sedang memfinalisasi data inventarisasi emisi scope 3 sebagai dasar untuk menyusun peta jalan reduksi emisi di masa mendatang.

Hingga saat ini, perusahaan juga mengembangkan checklist untuk verifikasi internal emisi GRK yang akan dipantau secara berkala.

“Komitmen kami adalah menjaga kinerja Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis, demi mempertahankan peringkat global dan memperkuat citra Pertamina sebagai perusahaan ramah lingkungan,” tegas Fadjar.

Pertamina, sebagai pemimpin di bidang transisi energi, terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, poin 8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim. Semua upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip ESG di seluruh operasi Pertamina. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru