Jakarta (buseronline.com) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar acara Pengantar Purna Tugas untuk Jenderal (HOR) Agus Andrianto, Komjen (Purn) Purwadi Arianto, dan Komjen (Purn) Suntana di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Rabu. Acara ini juga merupakan momen pengantar tugas untuk Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung acara tersebut dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, Kapolda se-Indonesia, serta ribuan personel Polri.
Tradisi pengantar purna tugas ini diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada pejabat tinggi Polri yang telah mengakhiri masa tugasnya.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Sigit mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi Jenderal (HOR) Agus Andrianto. “Pak Agus Andrianto kita kenal sebagai sosok yang ceplas-ceplos, apa adanya, berani, dan tegas. Meskipun terkadang terlihat ‘serem’, namun hatinya sangat baik,” ujar Kapolri.
Kapolri juga mengenang tantangan yang dihadapi Polri dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat.
“Melalui komitmen dan soliditas yang tinggi, Polri berhasil melewati masa-masa sulit dan mencatatkan citra positif yang meningkat pada 1 Juli 2024, dengan angka kepercayaan publik mencapai 73,1 persen,” tambah Jenderal Sigit.
Sebagai puncak acara, Jenderal (HOR) Agus Andrianto dan Komjen (Purn) Purwadi Arianto mengikuti prosesi pedang pora yang diiringi oleh marching band. Prosesi ini menjadi simbol penghormatan terakhir bagi mereka yang telah mengabdikan diri dalam kepolisian.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal (HOR) Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Purwadi Arianto sebagai Wakil Menteri PAN-RB, dan Komjen (Purn) Suntana sebagai Wakil Menteri Perhubungan dalam Kabinet Merah Putih.
Penghargaan ini menjadi penutup perjalanan panjang mereka yang telah berkontribusi besar bagi institusi Polri dan negara. (R)