Karo (buseronline.com) – Lino Araujo, pembalap asal Portugal, berhasil meraih juara pertama pada ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 di Pantai Sinalsal, Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumut, Rabu.
Dalam pertandingan hari pertama, Lino Araujo meraih 44 cup points, unggul dari Ruben Jimenez Riquelme dari Spanyol yang meraih posisi kedua dengan 41 cup points, dan Teddy Pons dari Perancis yang berada di posisi ketiga dengan 40 cup points.
Aquabike Jetski World Championship 2024 diselenggarakan oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) yang bekerja sama dengan anak perusahaan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).
Kejuaraan ini berlangsung selama lima hari, dari 13 hingga 17 November 2024, dengan diikuti oleh ratusan pembalap dari 30 negara, termasuk 10 pembalap jetski asal Indonesia.
Plt Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karo yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran acara ini.
“InJourney berkomitmen untuk terus mempromosikan Danau Toba ke dunia internasional dan menggali potensi pariwisata olahraga air, dengan harapan menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata global,” kata Maya.
Pada hari pertama, kategori yang diperlombakan adalah endurance, yang akan berlangsung hingga hari ketiga. Sedangkan pada hari keempat dan kelima, kategori circuit akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir, tepatnya di Waterfront City Pangururan.
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kolaborasi kuat antara berbagai pihak dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.
“Kami berharap dengan adanya berbagai venue di kabupaten-kabupaten sekitar Danau Toba, acara ini memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan memperkenalkan keindahan Danau Toba dari berbagai sisi,” ungkap Troy.
Pembalap asal Amerika Serikat, Anthony Radetic, yang turut berpartisipasi dalam ajang ini, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam Danau Toba.
“Pemandangan alam di Kabupaten Karo sangat spektakuler dengan gunung-gunung dan lembah yang mempesona. Masyarakatnya sangat ramah, membuat saya merasa sangat diterima dan terhormat berada di sini,” ujar Radetic.
Selain perlombaan utama, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti kompetisi Solu Bolon (Perahu Naga) yang melibatkan 8 kabupaten dan pesta rakyat yang dimeriahkan oleh musisi terkenal, antara lain Ada Band, Radja Band, Wika Salim, serta artis-artis lokal lainnya. (R)