Samarinda (buseronline.com) – Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2024 resmi ditutup di Universitas Mulawarman, Samarinda, setelah berlangsung sejak Mei 2024.
Acara ini menjadi puncak rangkaian kegiatan PGTC yang bertujuan mengedukasi mahasiswa mengenai ketahanan energi dan transisi energi di Indonesia.
PGTC 2024 menekankan pentingnya pengembangan energi baru terbarukan dan transisi energi sebagai langkah memperkuat ketahanan energi nasional.
Acara di Universitas Mulawarman ini dihadiri oleh berbagai narasumber dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk diskusi panel dan pameran mengenai energi terkini.
Vice President Stakeholder Relation & Management Pertamina, Rifky Rahman Yusuf, menjelaskan bahwa PGTC bertujuan untuk mendekatkan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan mahasiswa dan akademisi di berbagai kampus.
“Kami ingin memberikan informasi terkini tentang upaya energi hijau yang telah dilakukan Pertamina, serta mendorong diskusi dan masukan dari mahasiswa untuk pengembangan energi berkelanjutan di masa depan,” ujarnya.
Rektor Universitas Mulawarman, Prof Dr Ir H Abdunur MSi IPU, ASEAN Eng, menyambut baik acara PGTC ini. Menurutnya, acara ini sejalan dengan upaya meningkatkan kolaborasi antara industri dan akademisi.
“Kami merasa terhormat menjadi lokasi penutupan PGTC 2024. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dalam menciptakan generasi bangsa yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” kata Prof Abdunur.
Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi bertajuk “Energizing Talks” dengan tema-tema seperti “Mendorong Masa Depan Indonesia: Memaksimalkan Transmisi untuk Dampak Besar” dan “Meningkatkan Potensi untuk Dampak Keberlanjutan”.
Selain itu, terdapat pameran dari berbagai lini usaha Pertamina, serta informasi mengenai program tanggung jawab sosial perusahaan.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang turut menjadi narasumber, menekankan pentingnya pemahaman ketahanan energi dan transisi energi kepada mahasiswa. “Pemuda harus memahami pentingnya energi terbarukan sebagai solusi untuk masa depan Indonesia,” ujar Hasan Nasbi.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa PGTC bertujuan untuk berbagi cerita inspiratif kepada mahasiswa.
“Kami berharap PGTC di masa mendatang dapat menjangkau lebih banyak kampus, sehingga mahasiswa dapat lebih terlibat dalam menciptakan ide-ide inovatif dan memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri,” kata Fadjar.
Sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasi dan bisnisnya. (R)