Medan (buseronline.com) – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Kota Medan berlangsung penuh semangat dengan penampilan seni dari komunitas disabilitas.
Acara yang diselenggarakan oleh Pemko Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) digelar di Hotel Madani, Rabu (13/11/2024), dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Penampilan menarik dari penyandang disabilitas tuna rungu yang menari dan penyandang disabilitas tuna netra yang menyanyi memberikan warna tersendiri pada acara ini.
Aksi seni mereka memukau masyarakat yang hadir, termasuk Sekda Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, yang hadir mewakili Plt Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Sebagai bentuk apresiasi, Topan turun dari kursinya dan menyapa penyandang tuna netra yang sedang bernyanyi di atas panggung.
Semarak peringatan HDI semakin terasa saat Pj Sekda Kota Medan memberikan hadiah tiga unit handphone kepada penyandang disabilitas yang berhasil menjawab pertanyaan.
Selain itu, di area acara juga terdapat stand yang menampilkan produk-produk UMKM hasil karya penyandang disabilitas, yang memberi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal karya mereka.
Dalam sambutannya, Topan Obaja Putra Ginting menekankan bahwa peringatan HDI ini adalah tanda kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
Ia mengatakan bahwa penyandang disabilitas bukanlah kekurangan atau aib, melainkan anugerah dari Tuhan. Ia juga mengajak para penyandang disabilitas untuk tidak merasa rendah diri dan terus menggali potensi yang ada dalam diri mereka.
“Saya lihat banyak produk UMKM hasil karya penyandang disabilitas. Saya minta hasil produk ini bisa bergabung dalam program Pemko Medan, yakni Beranda Kreatif yang digelar setiap Sabtu malam di kantor Wali Kota Medan,” ujar Topan, menambahkan bahwa karya-karya tersebut harus diberdayakan untuk memperkenalkan potensi disabilitas di masyarakat.
Topan juga memberikan motivasi kepada penyandang disabilitas agar mereka terus bersemangat dan berkontribusi terhadap kota Medan dan bangsa Indonesia.
“Kita semua hidup berdampingan, dan penyandang disabilitas bukan beban bagi negara, tetapi mereka adalah bagian dari masyarakat yang memiliki kontribusi besar,” pungkas Topan.
Kadis Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan HDI ini adalah wujud komitmen Pemko Medan dalam penghormatan, perlindungan, dan pemberian hak-hak penyandang disabilitas.
Selain penampilan seni dan hiburan, acara ini juga dilengkapi dengan dialog interaktif yang mengedukasi masyarakat tentang peran penyandang disabilitas.
Ketua PPDI Kota Medan, Joli Afriany, berharap peringatan HDI ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas, serta menghilangkan stigma negatif terhadap mereka. “Jangan lihat kekurangan kami, lihatlah kemampuan yang ada dalam diri kami,” ujar Joli.
Peringatan HDI di Medan ini diharapkan dapat lebih memperkuat kesadaran akan pentingnya inklusivitas dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas di kota Medan. (R)
