26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Indonesia dan Rusia Perkuat Kemitraan Strategis dalam Pertemuan Tingkat Tinggi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenko Polkam) Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus menerima kunjungan kehormatan Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Dewan Federasi Majelis Federasi Rusia, Vladimir I Bulavin, beserta delegasi, di Kantor Kemenko Polkam, Kamis.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Rusia, terutama di bidang politik dan keamanan.

Dalam pertemuan tersebut, Wamenko Polkam menegaskan bahwa Indonesia mengedepankan politik luar negeri bebas aktif dengan prinsip good neighbour policy untuk mendukung perdamaian kawasan dan global.

“Indonesia berkomitmen bermitra dengan semua pihak untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan. Rusia adalah salah satu mitra strategis kami, dengan capaian positif dalam berbagai bidang, terutama politik dan keamanan,” ujar Lodewijk.

Sementara itu, Vladimir I Bulavin menyampaikan bahwa Rusia memandang Indonesia sebagai mitra strategis penting.

“Hubungan kedua negara berjalan sangat baik, dan kami optimis dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor,” ungkapnya.

Kedua belah pihak juga membahas potensi kerja sama di bidang ekonomi, keamanan siber, pertahanan, serta penanggulangan narkotika.

Selain itu, Wamenko Polkam menyoroti pelaksanaan latihan militer bersama “Orruda 2024” antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia, yang mencerminkan eratnya hubungan kedua negara.

Momentum ini menjadi semakin bermakna karena tahun depan, Indonesia dan Rusia akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.

Perayaan ini diharapkan menjadi titik tolak dalam memperkuat kemitraan strategis kedua negara di masa mendatang.

Delegasi Rusia dalam kunjungan ini meliputi beberapa tokoh penting, termasuk Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, Wakil Duta Besar Veronika Novoseltseva, serta anggota Komite Pertahanan dan Keamanan Dewan Federasi.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat hubungan bilateral dan mengeksplorasi peluang kerja sama baru guna menghadapi tantangan global bersama. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru