28 C
Medan
Kamis, November 21, 2024

Menkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Dokter Spesialis Jantung Tingkatkan Kompetensi dalam IICS 2024

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menyelenggarakan simposium internasional kardiovaskular bertajuk Indonesia International Cardiovascular Summit (IICS) 2024, yang dihadiri oleh hampir 700 peserta secara langsung dan lebih dari 500 peserta secara virtual.

Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi dokter spesialis jantung di Indonesia dan menghadirkan para ahli dunia dalam bidang kardiovaskular.

Pada konferensi pers yang digelar di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi dokter spesialis jantung di Indonesia.

Menurutnya, keterampilan dalam menggunakan alat medis yang sama untuk berbagai jenis penyakit, seperti penggunaan alat ultrasonografi (USG) yang biasa digunakan untuk skrining kehamilan namun juga dapat digunakan untuk mendeteksi kanker payudara, sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

“Minta dokter-dokter spesialis jantung kompetensinya makin lama makin tinggi,” kata Menkes Budi, menekankan pentingnya mendatangkan pakar dunia untuk berbagi pengetahuan dan prosedur baru yang dapat memperbaiki layanan kesehatan di Indonesia.

Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr Iwan Dakota SpJP(K) mengatakan bahwa IICS 2024 merupakan simposium kedua yang diselenggarakan setelah kegiatan pertama pada 2023.

“Simposium ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas dokter serta tenaga medis lainnya, melalui transfer knowledge dan live demonstration dari pakar-pakar internasional,” ungkap dr Iwan.

Simposium ini menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular di Indonesia, yang saat ini tercatat mencapai 550 ribu kematian per tahun.

Topik-topik yang dibahas dalam acara ini mencakup berbagai inovasi medis seperti intervensi struktural, pengobatan ASCVD, operasi jantung anak, serta perkembangan teknologi dalam operasi jantung robotik dan perkutan.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi menekankan pentingnya simposium semacam ini untuk terus dilaksanakan, dengan tujuan meningkatkan kompetensi medis di Indonesia serta memperkenalkan teknologi dan prosedur medis terkini.

Simposium ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi tenaga medis Indonesia untuk terus berkembang dalam menghadapi tantangan penyakit kardiovaskular yang terus meningkat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru