Deliserdang (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah. Hal ini ditegaskan Pj Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman dalam acara Gebyar Pendidikan, PAUD, dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang digelar di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Lubukpakam, Jumat.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diperingati pada 25 November 2024. Pada kesempatan itu, Wiriya menyampaikan pentingnya pendidikan berkualitas, merata, dan inklusif untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas pada 2045.
“Pendidikan berkualitas harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu terus ditingkatkan. PAUD adalah awal harapan untuk membentuk karakter, kreativitas, dan kecerdasan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Wiriya.
Dalam acara yang mengusung tema “Pendidikan Berkualitas Membangun Generasi Cerdas untuk Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045”, Wiriya juga menekankan pentingnya pendidikan inklusif bagi ABK.
Ia menegaskan, Pemkab Deliserdang berkomitmen memastikan setiap anak mendapatkan hak yang sama untuk berkembang.
“Kita percaya, tidak ada anak yang tertinggal ketika semua pihak bekerjasama mendukung hak-hak mereka. Pemkab telah melaksanakan program pendidikan inklusif untuk memberikan kesempatan yang sama bagi ABK,” jelasnya.
Upaya ini didukung dengan berdirinya 20 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang tersebar di 16 kecamatan untuk melayani kebutuhan pendidikan ABK.
Pemkab Deliserdang juga telah meluncurkan sejumlah program inovatif seperti Khas Anak Kasir, Khas Anak Pelorena, Khas Anak Lapas, Khas Anak Panji, dan Demi Sepeda Bagus.
Untuk menunjang keberhasilan program ini, lebih dari 3.000 guru dan tenaga kependidikan telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
“Peran guru sangat penting dalam mendukung pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara, Pj Ketua TP PKK Deliserdang Ny Ismiralda Wiriya Alrahman menyampaikan apresiasinya kepada para relawan yang selama lima tahun terakhir secara tulus mendidik dan melatih ABK.
“Semangat dan keikhlasan luar biasa yang ditunjukkan relawan ini diharapkan dapat membantu ABK menjadi mandiri dan percaya diri. Upaya ini menunjukkan kepedulian Pemkab Deliserdang terhadap anak-anak istimewa di daerah ini,” ujarnya.
Kegiatan Gebyar Pendidikan ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas, seperti lomba mewarnai anak-anak, yang ditinjau langsung oleh Pj Bupati dan jajaran Dinas Pendidikan Deliserdang.
Pemkab Deliserdang optimistis, langkah-langkah ini akan mendukung terwujudnya masyarakat yang cerdas, inklusif, dan sejahtera, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. (R)