Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di halaman kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
Dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, acara ini menjadi momen penting untuk mengenang dan menghargai jasa para guru yang telah berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Upacara dipimpin Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang tampil sebagai pembina upacara dengan mengenakan busana adat Lampung.
Acara tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kemendikdasmen. Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa tema HGN tahun ini memiliki tiga makna utama.
“Pertama, tema ini menegaskan arti dan kedudukan penting para guru. Kedua, guru adalah agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Ketiga, guru memegang peran penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia yang akan memajukan bangsa,” ujar Menteri Mu’ti.
Pada kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga menyampaikan tiga program prioritas Kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas para guru:
1. Pemenuhan kualifikasi pendidikan: Saat ini, masih terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV (D-IV) atau Strata 1 (S-1). Untuk itu, Kemendikdasmen secara bertahap memberikan kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang tersebut.
2. Peningkatan kompetensi: Program ini mencakup pengembangan kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial. Selain itu, para guru akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan, kepemimpinan, bimbingan konseling, dan pendidikan nilai.
3. Peningkatan kesejahteraan: Kemendikdasmen memperluas sertifikasi bagi guru ASN (PNS dan PPPK) maupun non-ASN, dengan harapan peningkatan kesejahteraan ini akan mendorong dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Menteri Abdul Mu’ti juga menekankan pentingnya rasa aman bagi guru dalam menjalankan tugas mereka. Sebagai bagian dari upaya ini, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Nota tersebut mencakup komitmen untuk menyelesaikan masalah kekerasan dalam pendidikan secara damai dan kekeluargaan, sehingga guru tidak menjadi korban intimidasi atau tindak kekerasan.
“HGN 2024 bukan hanya momen untuk merayakan jasa para guru, tetapi juga untuk memastikan mereka merasa dihargai dan aman. Dengan perlindungan yang memadai, kami berharap para guru dapat bekerja dengan tenang dalam mendidik generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Dengan berbagai program dan inisiatif ini, Kemendikdasmen berharap HGN 2024 menjadi titik balik bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, seiring dengan penguatan peran guru sebagai penggerak perubahan. (R)