Medan (buseronline.com) – Jumlah korban akibat bencana longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, terus bertambah. Berdasarkan data dari Rumah Sakit (RS) Adam Malik, Rabu (27/11/2024), hingga pukul 15.00 WIB, lima orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya mengalami luka-luka.
Manajer Hukum dan Humas RS Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom menjelaskan bahwa dari lima korban meninggal, empat di antaranya sudah tidak bernyawa saat tiba di rumah sakit.
“Keempat korban yang meninggal di lokasi yaitu Dimas Solin (18) asal Pakpak Bharat, Jesica Hutapea (20) asal Samosir, Martin Sinulingga (57) asal Medan, dan satu jenazah tanpa identitas. Sementara Laurensius Sihombing (32) asal Samosir meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di IGD,” ungkap Rosario.
Sementara itu, sebanyak 24 korban luka-luka telah mendapatkan penanganan medis. Para korban berasal dari berbagai daerah, termasuk Samosir, Medan, Pakpak Bharat, dan Sidamanik, dengan mayoritas berusia muda.
Seperti diketahui, bencana longsor yang terjadi di enam titik sepanjang jalur Medan-Berastagi ini menyebabkan akses jalan lumpuh total.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto mengatakan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan tinggi sejak malam sebelumnya.
“Proses evakuasi material longsor diperkirakan membutuhkan waktu dua hari. Personel sudah dikerahkan ke lokasi untuk membantu penanganan,” ujarnya.
Hingga kini, upaya evakuasi dan identifikasi korban masih terus berlangsung. Masyarakat yang hendak melintas di jalur Medan-Berastagi diminta untuk mencari rute alternatif dan waspada terhadap potensi longsor susulan. (P2)