Jakarta (buseronline.com) – Dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2024 bertema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para guru di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam sesi wawancara di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Senin.
Menteri Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya sertifikasi sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan guru. Program ini akan diberikan kepada guru ASN, non-ASN, dan PPPK yang lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi bagi guru-guru yang telah lulus program PPG. Sertifikasi ini berlaku untuk guru ASN maupun non-ASN,” jelasnya.
Selain itu, Mendikdasmen juga menyoroti peningkatan kualitas guru sebagai bagian dari visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memenuhi amanat Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005 terkait kualifikasi guru minimal D4 atau S1.
“Kami berusaha untuk memenuhi kualifikasi guru jenjang D4 atau S1. Mudah-mudahan mulai tahun ini, secara bertahap, guru dapat melanjutkan pendidikan untuk memenuhi standar tersebut,” ujar Abdul Mu’ti.
Tidak hanya kesejahteraan dan kualifikasi, keamanan guru juga menjadi perhatian pemerintah. Mendikdasmen menekankan perlunya kerja sama dengan pihak kepolisian untuk melindungi guru dari segala bentuk intimidasi dan kekerasan.
“Kami bekerja sama dengan pihak terkait, terutama kepolisian, agar para guru dapat bekerja dengan tenang dan bebas dari ancaman kekerasan,” tambahnya.
Di akhir sesi, Abdul Mu’ti mengundang masyarakat untuk menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang akan digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta, pada 28 November mendatang.
“Semoga Bapak Presiden berkenan hadir dalam acara ini. Kami juga mengundang media untuk berbagi informasi terkait dengan puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024,” pungkas Mendikdasmen.
Hari Guru Nasional 2024 diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus mendukung guru sebagai pilar utama pendidikan menuju Indonesia yang lebih kuat dan bermutu. (R)