Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan Community of Practices (CoPs) Data Analytics and Scenario Planning sebagai langkah strategis mempercepat transformasi budaya kerja berbasis data (data-driven).
Acara peluncuran ini berlangsung, Jumat, di Aula DJPPR, melibatkan kolaborasi antara Biro SDM, Pusdiklat Keuangan Umum, dan Central Transformation Office (CTO).
Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi, M Agus Rofiudin menekankan pentingnya penguasaan data analytics dan scenario planning untuk menghadapi ketidakpastian global.
“Di era yang penuh dinamika ini, kemampuan menganalisis data dan merancang skenario menjadi kunci bagi pengambilan keputusan strategis yang efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro SDM, Rukijo menjelaskan bahwa CoPs dirancang sebagai wadah pengembangan kompetensi pegawai melalui kolaborasi lintas unit. “CoPs bertujuan membangun ekosistem kerja yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi lintas sektor,” katanya.
Kepala Pusdiklat Keuangan Umum, Ganti Lis Ariyadi menambahkan bahwa program ini akan memperkuat kemampuan pegawai dalam memanfaatkan data melalui pembelajaran terintegrasi.
“Peningkatan kapasitas ini menjadi kunci untuk mengoptimalkan penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan,” ujarnya.
Selain itu, Chief Reporting Officer CTO Subandono memaparkan rencana pelatihan bagi anggota CoPs untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam analisis strategis.
“Kami ingin memastikan anggota CoPs memiliki kemampuan unggul dalam mengolah data, sehingga mendukung perencanaan strategis berbasis teknologi modern,” jelasnya.
Pada acara ini, hadir pula para pakar seperti Pramudya A Oktavinanda dari UMBRA – Strategic Legal Solutions dan Prasetya Dwicahya, Co-founder & COO Think Policy, yang memberikan materi terkait perencanaan strategis dan kebijakan berbasis data.
Fokus Strategis CoPs
Berdasarkan arahan Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Keuangan, CoPs dirancang sebagai komunitas think tank yang beranggotakan pegawai lintas unit eselon I. Anggota dipilih berdasarkan kompetensi mereka di sembilan tema strategis, yaitu:
1. Aset Negara
2. Ekonomi Makro
3. Ekonomi Regional
4. Keuangan Internasional
5. Penerimaan Negara
6. Sektor Keuangan
7. Sektor Primer
8. Sektor Sekunder dan Tersier
9. Spending and Treasury
Peluncuran CoPs ini diharapkan dapat mempercepat inovasi berbasis data di lingkungan Kemenkeu dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat.
“Melalui CoPs, kami berharap dapat menciptakan budaya kerja yang adaptif dan berbasis data, untuk meningkatkan kinerja dan daya saing Kementerian Keuangan,” tutup Rukijo. (R)