Jawa Timur (buseronline.com) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kunjungan ini untuk melihat secara langsung pelayanan kesehatan yang ada di RSUD dr Iskak.
”Tujuan saya kesini untuk melihat RSUD dr Iskak Tulungagung, karena saya dengar prestasinya sudah banyak, pelayanan ke masyarakatnya baik, teknologi informasinya juga baik, jadi saya mau lihat sendiri,” ujarnya.
Seperti diketahui, RSUD dr Iskak merupakan RS tipe B milik Pemkab Tulungagung sekaligus rujukan di Provinsi Jawa Timur yang berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang baik tingkat nasional maupun internasional.
Ini berkat berbagai inovasi layanan kesehatan yang dilakukan sejak tahun 2015 dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan prima bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tulungagung tanpa membedakan latar belakang pasien.
Semua pasien, baik pasien umum, pasien BPJS maupun pasien dengan asuransi tertentu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat.
Beberapa layanan unggulan diantaranya Public Service Center (PSC 199), Si Poetri (Sistem pendaftaran online tanpa antre), Laskar (Layanan Syndroma Koronaria Akut Terintegrasi).
Seluruh layanan tersebut saling terintegrasi satu sama lain, sehingga pelayanan dapat dilakukan dalam waktu cepat.
Menkes Budi menilai keberhasilan RSUD dr. Iskak dalam melakukan inovasi pelayanan kesehatan, tidak terlepas dari sistem manajemen rumah sakit yang baik, sehingga mampu melahirkan berbagai layanan kesehatan yang efektif dan efisien kepada pasien sekaligus mampu menciptakan kenyamanan internal bagi seluruh tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan.
Salah satunya sistem remunerasi yang adil dan transparan. “Ini daerah yang jauh, tapi ternyata maju, sampai manajemen rumah sakitnya, dan terintegrasi,” ujarnya.
Atas capaian tersebut, Menkes Budi secara khusus memuji tata kelola dan inovasi pelayanan kesehatan yang diterapkan di RSUD dr Iskak Tulungagung yang dinilai mampu memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat di Tulungagung.
Inovasi ini, lanjut Menkes Budi, selaras dengan agenda transformasi kesehatan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Kemenkes RI, utamanya pada pilar kedua transformasi layanan rujukan. Karenanya ia pun berencana untuk mereplikasi praktik baik ini menjadi program nasional.
”Betul, makanya saya tadi bicara ke Pak Dirut, boleh dicontek atau tidak sistemnya. Kemarin kita stunting dari Sumedang kita juga bawa ke Bapak Presiden Jokowi. Kalau ini rumah sakit, saya rasa salah satu yang terbaik, kan bagus kalau ada inovasi-inovasi lokal, karena itu terbukti sudah jalan,” jelasnya.
Perihal langkah yang dilakukan, ia mengungkapkan kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima adalah sinergi, integrasi dan kolaborasi yang baik sekaligus kesamaan tujuan antar pemangku kepentingan di daerah masing-masing.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Iskak, Supriyanto Dharmoredjo menyambut baik sekaligus mendukung rencana Menkes Budi tersebut.